Mendag janji bantu pemasaran produk UMKM dan rokok ke luar negeri
Elshinta.com, Berbagai keluhan disampaikan oleh para pengusaha di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah yang sempat disinggahi oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

Elshinta.com - Berbagai keluhan disampaikan oleh para pengusaha di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah yang sempat disinggahi oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. Para pengusaha hijab dan busana muslim maupun pengusaha rokok mengaku kesulitan untuk memasarkan produk mereka ke luar negeri terlebih rokok kretek karena ada aturan ketat.
"Tadi saya dapat masukan penting kalau ekspor rokok ada hambatan tentang persyaratan yang macam-macam, padahal rokok merupakan usaha padat karya yang memperkerjakan banyak tenaga kerja. Kalau usahanya maju pajaknya juga banyak ke negara,” katanya usai mengunjungi PT Djarum dan PT Sukun seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Jumat (30/9).
Menanggapi keluhan para pengusaha rokok, pihaknya akan mencoba mengadakan perjanjian bilateral atau free trade agreement agar komoditas rokok ini bisa lebih luas cakupan ekspornya. "Kita akan kerjasama tingkat negara ASEAN, kemudian dengan Tiongkok, atau kita dengan Afrika dan Mesir,” ujar Mendag.
Sementara mengenai keluhan para pengusaha UMKM busana muslim yang kesulitan memasarkan produknya ke luar negeri karena terkendala faktor biaya yang tinggi. Mendag meminta para pengusaha UMKM untuk membuat asosiasi sehingga ketika sudah mempunyai pangsa pasar di luar negeri bisa ekspor bersama-sama yang akhirnya bisa memangkas biaya kirim.
"Saya akan bantu pasarkan ke even di Qatar bulan oktober nanti karena ada even besar dari berbagai dunia disana. Saya minta para pengusaha busana muslim maupun hijab (Nadheera Luxury) di Kudus yang sudah bagus produknya ini untuk bersiap-siap. Saya akan fasilitasi untuk stan nya gratis", imbuhnya.