Top
Begin typing your search above and press return to search.

Gelar Rakornas, Konsil Kedokteran Indonesia siap hadapi globalisasi

Elshinta.com, Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) dengan tajuk 'Kesiapan KKI Menyambut Globalisasi' di Yogyakarta dari tanggal 28-30 September 2022.

Gelar Rakornas, Konsil Kedokteran Indonesia siap hadapi globalisasi
X
Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

Elshinta.com - Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) dengan tajuk 'Kesiapan KKI Menyambut Globalisasi' di Yogyakarta dari tanggal 28-30 September 2022. Rakornas bertujuan untuk menyamakan persepsi antarpemangku kepentingan tentang potensi ancaman dan peluang terkait masuknya dokter-dokter asing tahun 2025 saat MEA.

Rakornas dibuka oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi. KKI memiliki peran strategis sebagai regulator pelayanan kedokteran.

Ketua Konsil Kedokteran Indonesia (KKI), dr Putu Moda Arsana, Sp.PD-KEMD., FINASIM mengatakan bahwa kondisi saat ini adaah waktu yang krusial bagi dunia kedokteran Indonesia menjelang dilaksanakanya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di tahun 2025. Dokter-dokter dari negara ASEAN nantinya akan masuk ke Indonesia. Pada 2025 mendatang dokter akan masuk Indonesia.

"Kita harus punya potensi dan kompetensi yang sama. Kita akan bersaing. Kalau mereka melayani lebih baik, akan lari ke mereka," tutur dr Putu seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Jumat (30/9).

Menurutnya, dokter-dokter di Indonesia harus mempunyai potensi dan kompetensi yang sama, misalnya kemampuan menggunakan alat atau cara melakukan operasi.

Kemampuan memahami pasien sebagai sesuatu yang utuh, apakah value itu kita sudah punya seperti knowledge, attitude, psikomotor, dan value. "Level krusial KKI, sangat krusial seperti lampu kuning sudah mau merah. Memperbaiki ini tidak gampang," ucapnya.

"Hari ini sudah berdiri RS kerjasama dengan luar negeri Mayo Clinic. Namanya Bali Internasional Hospital yang beroperasi tahun 2023. Ada SDM asing di situ, masuk kawasan ekonomi khusus," imbuhnya.

Ia pun mengajak semua pihak untuk melakukan perbaikan mutu dokter dengan standar pendidikan. Selain itu, ia juga menanyakan regulasi tentang dokter asing yang bekerja di Indonesia.

"Tidak bisa sendiri, tapi harus bersinergi dengan pihak lain," imbuhnya.

Wakil Ketua I KKI, drg Andriani, Sp.Ort, FICD mengatakan dokter yang akan masuk ke Indonesia tahun 2025, yaitu dokter spesialis dan sub spesialis. Ia menekankan pentingnya mempersiapkan SDM dokter spesialis dan subspesialis.

"Kita mempersiapkan agar SDM dokter kita sesuai dengan apa yang mereka punya sehingga bisa mendampingi. Dengan alat canggih yang mereka punya, dokter kita harus bisa menyesuaikan itu," imbuhnya.

"Dokter kita harus bisa kolaborasi dengan dokter asing sehingga tidak hanya melihat mereka praktek, tapi transfer knowledge. "Kita bisa sederajat," ucapnya.

Ia juga menyebut saat ini, KKI sedang merumuskan agar dokter-dokter Indonesia bisa bekerja di seluruh Tanah Air agar tidak diincar dokter dari luar negeri. Oleh karenanya, perlu pemerataan dokter untuk menempati tempat yang kosong di Tanah Air sehingga tidak ditempati oleh dokter asing.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire