Peduli sesama, komunitas motor tua ini gelar baksos

Elshinta.com - Subang adalah gudang motor-motor tua dan motor modifikasi yang masih eksis dan bertahan hingga saat ini, salah satunya adalah Rebel Bastard MC (RBMC) yang dipimpin oleh Kang Mamet, Club motor Rebel Bastard atau biasa di sebut RBMC ini, masih terus mengepakan sayapnya dalam setiap kegiatan kegiatan club motor yang ada. Baru baru ini RBMC mengadakan kegiatan Bakti Sosial dan Berbagi sesama yang dikemas dengan tema "Kita Mencoba Merasakan Apa yang Mereka Rasakan”.

Sebelumnya RBMC sebagai salah satu wadah pecinta motoran di Indonesia pada tanggal 24 - 26 September 2022 melakukan touring dengan rute Subang menuju Semarang.

RBMC hadir untuk para biker dengan lima pilar yang menjadi landasannya yakni wadah belajar ilmu agama, riding, ukhuwah (brotherhood), dampak sosial, dan upaya mendukung ulil amri (pemerintah) untuk Indonesia yang lebih baik. Begitu juga dengan kegiatan-kegiatan tahunan RBMC yang landasannya lima pilar tersebut.

Kegiatan Bakti Sosial dan Berbagi sesama tersebut mendapat sambutan meriah oleh masyarakat setempat dan pengurus asrama yatim,piatu dan dhuafa Rumah Jarapan.

Untuk kesekian kalinya RBMC Check point Subang kembali melakukan kegiatan berbagi. Kali ini sebanyak 130 paket makanan dan sejumlah uang yang dibagikan kepada anak-anak yatim piatu, asrama yatim, piatu dan dhuafa Rumah Harapan Subang.

Bingkisan diserahkan langsung oleh pengurus club motor RBMC Check point Subang, Kang Chawel dan Kang Qmunk serta anggota RBMC, Jumat (30/9) siang di Asrama Yatim, Piatu dan Dhuafa Rumah Harapan di Jl. Jend. Achmad Yani no. 68 Subang.

Disebutkan Kang Chawel, sebagai bentuk peduli dan berbagi, Komunitas Motor RBMC mengupayakan untuk melakukan Jumat Berkah secara rutin. Hal itu, katanya, diharapkan bisa bermanfaat bagi anak-anak yatim, piatu, yatim piatu ataupun masyarakat yang membutuhkan dan berharap bantuan yang diberikan dapat bermanfaat sekaligus dapat meringankan beban yang dihadapi dan dialami.

“Pada Jumat Berkah kali ini dibagikan 130 paket makanan untuk kaum dhuafa seperti tukang becak, masyarakat yang layak menerima serta anak-anak di Yayasan Rumah Harapan berupa uang, dan makanan” kata Chawel seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah, Senin (3/10).

Sementara Kang Qmunk menambahkan, RBMC Check Point Subang sudah seringkali mengadakan acara baksos, Sapapait Samamanis sadulur adalah moto yang kita tanamkan, kita ingin apa yang dirasakan sekecil apapun itu mereka juga harus bisa merasakannya.

“Diantaranya, santunan anak yatim yang berdomisili di sekitar Subang, baksos di obyek wisata, penghijauan hutan, Termasuk santunan untuk manula yang hidup sebatang kara,” jelas Kang Qmunk.

"Semuanya kami lakukan semata-mata hanya untuk meringankan beban hidup kaum dhuafa, terutama untuk mencukupi kebutuhan pokok mereka sehari-hari, apalagi saat ini sedang pemulihan ekonomi pasca pandemi covid 19” pungkasnya.

Penyaluran paket makanan tersebut semoga dapat menjadi jembatan silaturahmi Club Motor RBMC Check Point Subang dengan masyarakat di sekitar khususnya, umumnya untuk semua saudara.

RBMC Check Point Subang berharap berbagi kebaikan bersama anak yatim piatu semakin meningkat. Tidak hanya di tempat ibadah saja, melainkan juga berbagi kebaikan di tempat fasilitas yang memadai.