Kapolres Malang dicopot pasca tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang 

Elshinta.com - Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo mencopot Kapolres Malang, AKBP. Ferly Hidayat pasca tragedi stadion Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten, Malang, Jawa Timur.

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo menyatakan, guna mempercepat tim investigasi bekerja Kapolri melalui surat telegram menonaktifkan Kapolres Malang.

“Kapolres Malang AKBP, Ferly Hidayat dinon aktifkan dan dipindah ke bagian PAMA Mabes Polri dan jabatannya digantikan AKBP Putu Cholis Aria, yang semula menjabat sebagai Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, Polda Metro Jaya,” ungkapnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, El Aris, Selasa (4/10).

Selanjutnya seiring dangan itu, Kapolda Jawa Timur juga mencopot 9 orang pada jabatan Danki atas nama AKP Hasdalman, Danyon atas nama AKBP.Agus dan Danton Brimob atas nama Aiptu Solikin, Aiptu M.Samsul dan Aiptu Ari Yulianto serta Danton AKP Nanang dan Danton atas nama Aiptu Budi.

“Jadi ada 9 Pamen dari Satbrimob yang diganti dan semuanya masih dalam proses pemeriksaan guna mempercepat tim, penyelidikan ditingkatkan menjadi penyidikan,” imbuhnya.

Sesuai dengan perintah bapak Presiden, maka tim bekerja ekstra cepat dan transparan dengan pengawasan dari Kompolnas yang turun langsung ke Malang.

“Terkait pihak-pihak lain yang diperiksa dan dimintai keterangannya sebagai saksi seperti panitia pelaksana (Panpel), pihak LIB dan seterusnya,tim menetapkan empat orang sebagai saksi. Disamping itu tim juga memeriksa 28 orang anggota Polri diperiksa karena melakukan pelanggaran kode etik Polri,” jelasnya.

Disinggung soal bakal ada tersangka baru, Kabid Humas Mabes Polri memberikan “lampu hijau”.

“Selasa (4/10) akan segera kita umumkan tersangka baru seiring dengan peningkatan status dari Penyelidikan ke Penyidikan,” tandasnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi memerintahkan pada Kapolri untuk mengusut secara tuntas dan terang benderang kasus tragedi Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang yang menewaskan 125 orang penonton serta 400 orang terluka saat melihat pertandingan antara Arema FC menjamu Persebaya Surabaya.