Manajemen Dewa United sampaikan duka cita terkait Tragedi Kanjuruhan
Elshinta.com, Manajemen Dewa United FC melalui CEO Ardian Satya Negara turut menyampaikan duka cita terkait tragedi Kanjuruhan yang terjadi usai pertandingan antara Arema FC vs Persebaya, Sabtu (1/10) lalu.

Elshinta.com - Manajemen Dewa United FC melalui CEO Ardian Satya Negara turut menyampaikan duka cita terkait tragedi Kanjuruhan yang terjadi usai pertandingan antara Arema FC vs Persebaya, Sabtu (1/10) lalu.
Ardian mengatakan bahwa pihaknya turut merasakan kesedihan yang mendalam seusai mendengar tragedi tersebut dan berharap ini akan menjadi kejadian terakhir di sepak bola Indonesia.
"Tentunya kami turut berduka cita atas banyaknya korban dalam insiden di Kanjuruhan. Jelas musibah ini sangat mengejutkan kita dan semoga ini menjadi yang terakhir," ujar Ardian, dikutip dari situs resmi klub, Selasa.
"Kami juga mendoakan agar korban yang meninggal bisa mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan dan keluarga yang ditinggalkan bisa mendapat kekuatan," sambungnya.
Ardian melanjutkan, pihaknya siap mengikuti semua keputusan pihak LIB maupun PSSI terkait kompetisi, termasuk penundaan keberlangsungan kompetisi Liga 1 musim ini.
PT LIB serta PSSI dikabarkan melakukan penundaan kompetisi Liga 1 Indonesia hingga dua pekan ke depan. Selain itu, penundaan ini akan ditangguhkan ketika sudah adanya perbaikan di sisi penyelenggaraan kompetisi.
"Kami dari Dewa United FC siap untuk mengikuti apapun yang menjadi arahan terkait dengan kelanjutan kompetisi BRI Liga 1 2022-2023. Ini semua adalah musibah untuk kita semua. Apapun langkah yang diambil pemerintah maupun federasi, kami siap mendukung," jelas Ardian.
"Kami juga sangat berharap semoga kedepannya sepak bola Indonesia menjadi lebih baik dalam segala hal," pungkasnya.