Warga Biak minta program BLT BBM berlanjut 2023

Elshinta.com - Kalangan warga Kabupaten Biak Numfor, Papua berharap program bantuan langsung tunai yang digulirkan Pemerintahan Presiden Joko Widodo dapat berlanjut pada 2023.

"Sebagai warga Biak penerima bantuan langsung tunai dampak kenaikan BBM sangat tersentuh karena bisa membeli kebutuhan rumah tangga," ujar warga setempat, Marthin Mnumumes, menanggapi program penyaluran BLT terkait dengan penyesuaian harga BBM di Biak, Rabu.

Ia mengharapkan, program bantuan langsung tunai untuk keluarga penerima manfaat pada tahun 2023 supaya bisa ditingkatkan jumlah uang maupun keseluruhan barang bantuan sosial.

Ia menyebut warga di berbagai kampung sebagai keluarga penerima manfaat berterima kasih kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial RI terkait dengan pelaksanaan program bantuan tersebut.

"Saya sudah terdaftar penerima bantuan langsung tunai, ya adanya program pemerintah ini sangat membantu warga miskin dalam membantu memenuhi kebutuhan hidupnya," katanya.

Korano, warga setempat lainnya memberikan apresiasi atas kebijakan pemerintah menyalurkan BLT tersebut.

Ia berharap, bantuan langsung tunai tidak hanya pada tahun ini tetapi berlanjut tahun depan.

"Masyarakat sebagai penerima manfaat BLT BBM mengharapkan program ini terus dipertahankan," kata Korano yang bekerja sebagai karyawan swasta itu.

Sebelumnya, Wakil Bupati Biak Numfor Calvin Mansnembra menyebut program bantuan langsung tunai dampak penyesuaian harga BBM untuk menekan inflasi lebih menyentuh kebutuhan masyarakat di berbagai Kampung.

"Pemkab Biak Numfor juga menyediakan bantuan langsung tunai dampak kenaikan BBM sebagai pengendalian jnflasi daerah," kata dia.

Pemkab Biak Numfor pada tahun 2022 mengalokasikan anggaran Rp3,5 miliar untuk program BLT BBM sebagai pengendalian inflasi daerah.