Pekan Batik Nasional di Pekalongan diharapkan mampu bangkitkan UMKM
Elshinta.com, Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, berharap Pekan Batik Nasional yang digelar selama 5-9 Oktober 2022 mampu membangkitkan usaha mikro kecil dan menengah yang bergerak di bidang batik, kerajinan, dan kuliner.
Wali Kota Pekalongan (nomor 1 dari kiri) saat mendampingi Gubernur Jateng ganjar Pranowo pada acara Pekan batik Nasional 2022 di Pekalongan, Rabu (5-10-2022). (ANTARA/Kutnadi)Elshinta.com - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, berharap Pekan Batik Nasional yang digelar selama 5-9 Oktober 2022 mampu membangkitkan usaha mikro kecil dan menengah yang bergerak di bidang batik, kerajinan, dan kuliner.
Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid di Pekalongan, Rabu, mengharapkan Pekan Batik Nasional 2022 mampu menjadi momentum kebangkitan sektor batik dengan dukungan produksi batik, kreativitas motif, dan digital marketing.
Menurut dia, jika disurvei, 70 persen sampai 80 persen aktivitas para pengusaha batik sudah mulai pulih kembali setelah terdampak pandemi COVID-19.
Pemkot, kata dia, akan mendorong para pelaku usaha batik terus berkembang sehingga mampu membangkitkan perekonomian masyarakat maupun daerah.
"Nanti kami dorong mereka agar mencapai 100 persen, bahkan bisa lebih dari 100 persen. Semoga, ini menjadi momentum yang tepat dan dorongan, semangat, dukungan dari semua pihak, semoga bisa optimistis mencapai hal tersebut," katanya.
Dia menyambut baik kehadiran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo beserta istri, serta Staf Ahli Menteri Bidang Eekonomi Makro Kemenkop dan UKM secara langsung dalam pembukaan Pekan Batik Nasional 2022 di Kota Pekalongan.
"Isi Pekan Batik Nasional di sini yang pasti ada pameran batik, kuliner, kerajinan, UMKM, stan dari Dekranasda, TP PKK, otomotif, pameran buku, stan perbankan, semuanya terlibat mendukung kegiatan ini," katanya.
