Dokter sebut perempuan obesitas bisa sebabkan risiko gangguan PCOS

Elshinta
Rabu, 05 Oktober 2022 - 20:25 WIB | Editor : Widodo | Sumber : Antara
Dokter sebut perempuan obesitas bisa sebabkan risiko gangguan PCOS
Ilustrasi - Sindrom ovarium polikistik (PCOS). ANTARA/Shutterstock/Panchenko Vladimir/am.

Elshinta.com - Dokter spesialis kebidanan dan kandungan dr. Gita Pratama, Sp.OG(K), MRepSc mengatakan kondisi tubuh perempuan dengan berat berlebihan atau obesitas bisa menyebabkan risiko terjadinya sindrom polikistik ovarium (PCOS).

“Faktor risikonya yang paling utama adalah faktor obesitas. Kebanyakan pasien-pasien PCOS itu awalnya haidnya teratur, mungkin waktu usianya masih lebih muda. Namun setelah menikah, berat badannya naik terus tiba-tiba siklus haidnya jadi berantakan, itu sering sekali terjadi,” kata dokter dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo itu dalam diskusi virtual di Jakarta, Rabu.

Dokter yang akrab disapa Tommy itu menjelaskan bahwa PCOS merupakan suatu kelainan pada perempuan dengan berbagai kumpulan gejala. Gejala-gejala tersebut dapat berupa gejala kelainan hormonal, reproduksi, atau juga metabolik.

Tommy mengatakan obesitas bisa menyebabkan gangguan ovulasi karena berhubungan dengan resistensi insulin. Kondisi insulin yang meningkat pada penderita obesitas akan mempengaruhi folikel atau telur yang tidak bisa membesar. Akibatnya proses ovulasi atau keluarnya sel telur dari ovarium pun terganggu.

Selain itu, peningkatan insulin juga dapat menimbulkan efek lain yaitu peningkatan produksi hormon testosteron atau androgen yang dapat menyebabkan hiper-androgen, ditandai dengan pertumbuhan rambut berlebihan, jerawat yang parah, kulit berminyak, rambut rontok, dan seterusnya.

Menurut Tommy, PCOS tak sekadar tentang gangguan menstruasi dan susah hamil. Lebih dari itu, PCOS merupakan masalah kesehatan yang berkaitan erat dengan sindrom metabolik atau kondisi yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes.

“PCOS ini memang problem kesehatan karena banyak sekali pasien-pasien saya ternyata waktu dicek gula darahnya sudah jadi diabetes,” katanya.

Oleh sebab itu, Tommy menganjurkan agar pasien PCOS yang mengalami obesitas untuk mengecek tekanan darah, gula darah, serta kolesterol jenis LDL, HDL, dan trigliserida

“Pasien PCOS yang overweight atau obesitas itu sangat mudah terjadi sindrom metabolik ini. Jadi hipertensi, diabetes melitus, dan gangguan kolesterol. Kita tahu ketiganya kalau terjadi terus-menerus efeknya adalah ke penyakit jantung, stroke, ginjal, dan sebagainya. Jadi jangan sampai terjadi hal seperti itu,” katanya.

Langkah awal yang perlu dilakukan dalam pengobatan PCOS yaitu memodifikasi gaya hidup dengan pola makan yang sehat atau gizi seimbang serta olahraga secara rutin sehingga berat badan dapat turun.

“Biasanya 80 persen pasien-pasien PCOS yang menjalankan modifikasi gaya hidup akan bisa normal dan sembuh, terkontrol gejalanya,” ujar Tommy.

Apabila modifikasi gaya hidup tak berhasil menurunkan berat badan pasien, maka dokter akan memberikan obat-obatan berupa obat hormonal seperti pil KB untuk dikonsumsi sekitar 3-6 bulan. Di samping itu, pasien tetap harus mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Setelah tercapai, maka konsumsi obat akan dihentikan.

“Bagi yang sudah ingin punya anak, maka dokter akan membantu dengan obat penyubur. Obat ini adalah untuk membesarkan sel telur pasien PCOS agar bisa terjadi ovulasi. Bisa bantu pemberian obat penyubur ini 3-6 bulan sambil pasien melakukan modifikasi gaya hidup,” kata Tommy.

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
Kiat rawat kulit tetap `glowing` untuk wanita usia 30-an
Selasa, 08 November 2022 - 13:27 WIB

Kiat rawat kulit tetap `glowing` untuk wanita usia 30-an

Elshinta.com, Perawatan kulit kini seakan sudah menjadi kebutuhan mendasar bagi semua wanita terutam...
Complexion adalah kunci dalam riasan
Rabu, 26 Oktober 2022 - 09:37 WIB

Complexion adalah kunci dalam riasan

Elshinta.com, Penggunaan complexion adalah kunci dalam riasan untuk membuat kulit wajah terlihat s...
Tren skincare dan kecantikan yang bermunculan karena efek pandemi
Kamis, 06 Oktober 2022 - 16:57 WIB

Tren skincare dan kecantikan yang bermunculan karena efek pandemi

Elshinta.com, Sejak masa pandemi, kandungan skincare yang banyak dicari oleh masyarakat adalah niaci...
Dokter sebut perempuan obesitas bisa sebabkan risiko gangguan PCOS
Rabu, 05 Oktober 2022 - 20:25 WIB

Dokter sebut perempuan obesitas bisa sebabkan risiko gangguan PCOS

Elshinta.com, Dokter spesialis kebidanan dan kandungan dr. Gita Pratama, Sp.OG(K), MRepSc mengatakan...
Produktif di masa pandemi, emak-emak ikuti pelatihan tata rias digagas DPRD Jatim
Senin, 26 September 2022 - 13:57 WIB

Produktif di masa pandemi, emak-emak ikuti pelatihan tata rias digagas DPRD Jatim

Elshinta.com, Bak model profesional belasan emak-emak warga Desa Petok, Kecamatan Mojo, Kabupaten Ke...
Tips riasan antiluntur
Rabu, 21 September 2022 - 10:10 WIB

Tips riasan antiluntur

Elshinta.com, Seiring mulai dilonggarkannya aturan kegiatan baik di dalam maupun di luar ruangan, ac...
Pembersih muka dengan kandungan emas 24K
Kamis, 14 Juli 2022 - 16:37 WIB

Pembersih muka dengan kandungan emas 24K

Jenama perawatan kulit lokal, MS Glow, baru-baru ini merilis produk pembersih muka dengan kandungan ...
Body Shop segarkan rangkaian parfum Choice Fragrance
Kamis, 23 Juni 2022 - 15:07 WIB

Body Shop segarkan rangkaian parfum Choice Fragrance

The Body Shop Indonesia menghadirkan kembali rangkaian produk wewangian yaitu koleksi Choice dalam t...
Kiat buat riasan glamor ala Raline Shah di Cannes
Kamis, 02 Juni 2022 - 11:18 WIB

Kiat buat riasan glamor ala Raline Shah di Cannes

Selebritas Raline Shah dan jenama kecantikan Indonesia Wardah membagikan sejumlah kiat untuk membuat...
Miss Universe 2021 Harnaaz Sandhu suka jamu
Minggu, 29 Mei 2022 - 23:59 WIB

Miss Universe 2021 Harnaaz Sandhu suka jamu

Miss Universe 2021 Harnaaz Sandhu mengaku menyukai jamu asal Indonesia, khususnya jamu kunyit asam.

InfodariAnda (IdA)