Top
Begin typing your search above and press return to search.

WCCE wujud komitmen Indonesia majukan ekonomi kreatif

Elshinta.com, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan bahwa penyelenggaraan World Conference on Creative Economy (WCCE) sebagai bagian dari side event Presidensi G20 Indonesia menunjukkan komitmen yang kuat dari Indonesia dalam upaya memajukan isu-isu ekonomi kreatif ke dalam pemikiran global.

|
WCCE wujud komitmen Indonesia majukan ekonomi kreatif
X
Sumber foto: Eko Sulestyono/elshinta.com.

Elshinta.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan bahwa penyelenggaraan World Conference on Creative Economy (WCCE) sebagai bagian dari side event Presidensi G20 Indonesia menunjukkan komitmen yang kuat dari Indonesia dalam upaya memajukan isu-isu ekonomi kreatif ke dalam pemikiran global.

"Bali Creative Economy Roadmap sebagai hasil dari WCCE 2022 nantinya akan menjadi pedoman masyarakat dunia dalam memasukkan ekonomi kreatif ke dalam rencana pemulihan ekonomi global," kata Sandiaga Uno saat konferensi pers WCCE di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (6/10).

Ia mengatakan, Konferensi Ekonomi Kreatif Dunia itu juga diharapkan dapat memberikan dampak yang besar kepada masyarakat yang terlibat pada industri pariwisata dan ekonomi kreatif.

Menurutnya, ekonomi kreatif menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi yang mempercepat kebangkitan setelah pandemi dan membuka lebih banyak lapangan kerja.

"Hal ini untuk menyelaraskan relevansi ekonomi kreatif dalam kerangka ekonomi global. Sudah menjadi tugas kami untuk memastikan ekonomi kreatif sebagai penggerak utama dalam pertumbuhan ekonomi," jelasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Eko Sulestyono, Jumat (7/10).

Ia menjelaskan, dua tahun terakhir telah menjadi momen penting dalam sektor ekonomi kreatif dimana pandemi COVID-19 memberikan dampak yang signifikan.

Namun, saat ini situasi dinilai sudah mulai membaik dimana pekerja di sektor ekonomi kreatif mulai kembali menggeliat.

"Ini menunjukkan bahwa Industri kreatif berkembang pesat dan sekaligus menjadi pertanda bahwa peluang terbuka lebar untuk mencapai target yang diberikan presiden dalam mendukung penciptaan 4,4 juta lapangan kerja baru di tahun 2024,” jelasnya.

Sebagai informasi, rangkaian WCCE 2022 yang mengangkat tema Inclusively Creative: A Global Recovery itu meliputi tiga kegiatan yaitu WCCE Spotlight dan WCCE Expo/Creativillage yang menampilkan eksibisi/pameran kreatif, pertunjukan/showcasing, medium jejaring, dan sesi inspirator global di sektor ekonomi kreatif.

Kegiatan selanjutnya adalah The Friends of Creative Economy (FCE) Meeting yang merupakan forum diskusi dan debat antar-pentahelix ekonomi kreatif nasional dan global.

"Yang ketiga yaitu Ministerial Meeting yang merupakan forum kebijakan ekonomi kreatif tingkat menteri yang akan menyepakati outcome document dari WCCE,” tambahnya.

Masih dalam rangka mengusung semangat kepemudaan, tepat di bulan Sumpah Pemuda, Pluang kembali mengangkat nilai-nilai nasionalisme Indonesia dalam cenderamata karya anak bangsa, kali ini sebagai local heroes bagi para pengusaha muda UMKM yang dipersembahkan dalam Konferensi Ekonomi Kreatif Dunia 2022 atau World Conference on Creative Economy (WCCE) 2022.

Ajang berskala internasional WCCE 2022 hari ini menjadi momen penting untuk memperkenalkan identitas dan kebudayaan Indonesia yang berkaitan erat dengan agenda prioritas sektor ekonomi kreatif dalam balutan produk value creation atau proses penciptaan nilai tambah yang dilakukan pada suatu inovasi produk.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama Kementerian Luar Negeri menyelenggarakan The 3rd World Conference on Creative Economy (WCCE) pada 5-7 Oktober 2022 di Bali yang dihadiri oleh kurang lebih 1.000 peserta. Perhelatan tahunan ketiga ini merupakan forum pertemuan internasional antar berbagai pemangku kepentingan untuk bertukar pikiran dan pengalaman, menyusun panduan kebijakan, serta mewujudkan kerja sama konkrit dalam ekonomi kreatif.

WCCE 2022 diselenggarakan dengan tema besar Inclusively Creative: A Global Recovery dengan menekankan pada urgensi mengintegrasikan ekonomi kreatif ke dalam pemulihan ekonomi global.

Seiring upaya dunia untuk mempercepat pemulihan, peningkatan ekonomi kreatif merupakan hal yang sangat penting untuk disertakan dalam agenda ekonomi global, sekaligus untuk meningkatkan signifikansi dan efektivitas ekonomi kreatif dalam mendukung pertumbuhan inklusif dan berkelanjutan.

WCCE 2022 diharapkan dapat membantu mewujudkan pemulihan ekonomi inklusif dan mendorong ekonomi kreatif tanah air untuk lebih mendunia.

Pluang menghadirkan karya anak bangsa dalam balutan cenderamata khas Indonesia dalam momen spesial bagi pelaku industri ekonomi kreatif pada WCCE 2022, sebuah value creation Pluang bersama Serene yang khusus melibatkan anak muda berbakat Indonesia.

Masyarakat internasional telah mengenal Indonesia melalui kekayaan sumber daya alam yang melimpah di tanah Nusantara ini. Beragam kelezatan kuliner khas Indonesia juga menjadi hal yang tidak kalah populer di masyarakat global, dengan ini Pluang ingin memperkenalkan cerita di balik setiap karya anak bangsa yang penuh cinta ini melalui cenderamata produk ekonomi kreatif.

Mengingat masih dalam masa pandemi COVID-19, Pluang terus mendukung protokol kesehatan membuat salah satu cenderamata berupa Hand Sanitizer dengan aroma khusus Dessert khas Indonesia yang selalu dirindukan dan dicari banyak orang.

Inovasi produk ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk memperkenalkan budaya Indonesia melalui hidangan penutup favorit Indonesia terutama saat bulan puasa tiba atau lebih sering dikenal dengan sebutan Takjil.

Pluang dengan bangga memperkenalkan Takjil khas Indonesia kepada masyarakat dunia di kancah internasional ini melalui aroma dan kisah di balik Hand Sanitizer, seperti Es Selendang Mayang khas Betawi, Kolak Pisang, Es Blewah dan Es Kopi Pandan.

Sumber : Antara

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire