Dinkes Boyolali imbau warga waspadai batuk dan flu cuaca ekstrem

Elshinta
Kamis, 13 Oktober 2022 - 10:47 WIB | Editor : Calista Aziza | Sumber : Antara
Dinkes Boyolali imbau warga waspadai batuk dan flu cuaca ekstrem
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali dokter Puji Astuti saat memberikan keterangan di Kantor Dinkes Kabupaten Boyolali, Kamis (13/10/2022). ANTARA/Bambang Dwi Marwoto.

Elshinta.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah mengimbau masyarakat setempat untuk waspadai penyakit batuk dan flu (pilek) akibat cuaca ekstrem di wilayah itu.

"Penyakit batuk dan pilek di Boyolali saat cuaca ekstrem memang mendominasi atau kasusnya tertinggi dibanding kasus-kasus lainnya. Kami mencatat memasuki musim hujan ekstrem ini ada peningkatan jumlah kunjungan masyarakat ke seluruh Puskesmas dan pasien yang paling banyak karena batuk dan pilek (Common Cold)," kata Kepala Dinkes Kabupaten Boyolali Puji Astuti di Boyolali, Kamis.

Puji menjelaskan data yang dilaporkan dari seluruh Puskesmas di Boyolali, kasus batuk pilek mencapai 21.570 laporan sepanjang Januari hingga September 2022.

Dari data kasus penyakit batuk pilek sejak Juli hingga September 2022, mengalami kenaikan. Pada Juli penyakit batuk pilek di Boyolali mencapai 2.372 kasus, Agustus terjadi penambahan dengan total 3.804 kasus. Jumlah kasus batuk pilek pada September bertambah menjadi 4.070 kasus.

"Sedangkan pada bulan ini, hingga Senin (10/10), kasus batuk pilek sudah mencapai 1.025 pasien," katanya.

Selain batuk pilek, kata dia, yang mendominasi kunjungan masyarakat ke Puskesmas Boyolali secara umum meliputi hipertensi, myalgia, ISPA, kunjungan hamil, dispepsi atau gangguan lambung, dan headache (sakit kepala).

Dinkes Boyolali mengimbau masyarakat agar meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kebersihan lingkungan dalam menghadapi cuaca hujan ekstrem.

Dinkes mengingatkan masyarakat menjaga daya tahan tubuh, karena kalau flu penyebabnya virus. Daya tahan tubuh yang baik bisa melindungi masyarakat terhindar dari virus.

"Langkah-langkah menguatkan imunitas tubuh bisa dimulai dengan makan teratur, istirahat atau tidur cukup, konsumsi vitamin, mencukupi kebutuhan buah dan sayur, serta jaga kebersihan protokol kesehatan," katanya.

Selain itu, lanjut dia, kebersihan lingkungan termasuk faktor penting yang mesti dijaga saat memasuki cuaca ekstrem. Salah satunya perbaikan sanitasi, menjaga kebersihan, dan kesehatan lingkungan.

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
Pemprov Jatim sediakan delapan bus tujuan Madiun program Mudik Gratis
Sabtu, 01 April 2023 - 23:25 WIB

Pemprov Jatim sediakan delapan bus tujuan Madiun program Mudik Gratis

Elshinta.com, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur menyediakan 161 bus untuk program Mudik Grati...
Harga TBS Kaltim naik jadi Rp2.469,23/kg
Sabtu, 01 April 2023 - 22:11 WIB

Harga TBS Kaltim naik jadi Rp2.469,23/kg

Elshinta.com, Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang dipanen dari pohon kelapa sawit umur 1...
KSOP Tanjungpinang siapkan 59 armada kapal angkutan mudik Idul Fitri
Sabtu, 01 April 2023 - 21:11 WIB

KSOP Tanjungpinang siapkan 59 armada kapal angkutan mudik Idul Fitri

Elshinta.com, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kep...
Kemenag Lampung: 6.619 calon haji berhak lunas Bipih
Sabtu, 01 April 2023 - 20:25 WIB

Kemenag Lampung: 6.619 calon haji berhak lunas Bipih

Elshinta.com, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Lampung menyebutkan bahwa sebanyak 6...
Masyarakat ingin pasar murah KBB digencarkan dan diperbanyak
Sabtu, 01 April 2023 - 19:55 WIB

Masyarakat ingin pasar murah KBB digencarkan dan diperbanyak

Elshinta.com, Masyarakat di Kabupaten Bandung Barat menginginkan keberadaan pasar murah di wilayah i...
Harga TBS Sawit di Kaltim naik tipis jadi Rp2.469,23 per kilogram
Sabtu, 01 April 2023 - 19:41 WIB

Harga TBS Sawit di Kaltim naik tipis jadi Rp2.469,23 per kilogram

Elshinta.com, Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Kalimantan Timur mengalami kena...
Tim gabungan padamkan karhutla di Kepulauan Meranti
Sabtu, 01 April 2023 - 19:25 WIB

Tim gabungan padamkan karhutla di Kepulauan Meranti

Elshinta.com, Tim gabungan berhasil melakukan pemadaman kebakaran lahan sekitar 6 hektare di Jalan p...
Bantul pastikan ketersediaan beras mencukupi kebutuhan hingga Lebaran
Sabtu, 01 April 2023 - 19:11 WIB

Bantul pastikan ketersediaan beras mencukupi kebutuhan hingga Lebaran

Elshinta.com, Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bantul, ...
Harsiarnas ke 90, momentum perlindungan terhadap profesi penyiar radio
Sabtu, 01 April 2023 - 18:47 WIB

Harsiarnas ke 90, momentum perlindungan terhadap profesi penyiar radio

Elshinta.com, Melalui Keperes No 9 tahun 2019, Presiden Joko widodo menetapkan 1 April sebagai Hari...
Palembang butuh tambahan pasokan vaksin COVID-19 jelang Idul Fitri
Sabtu, 01 April 2023 - 18:29 WIB

Palembang butuh tambahan pasokan vaksin COVID-19 jelang Idul Fitri

Elshinta.com, Dinas Kesehatan Kota Palembang, Sumatra Selatan membutuhkan tambahan stok pasokan vaks...

InfodariAnda (IdA)