Top
Begin typing your search above and press return to search.

Banyumas fasilitasi petani peroleh BBM bersubsidi

Elshinta.com, Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, meluncurkan aplikasi Solar Petani Banyumas (Soltan Mas) untuk memberikan kemudahan bagi petani dalam mendapatkan rekomendasi pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Solar untuk alat mesin pertanian.

Darmadi |Calista Aziza
Banyumas fasilitasi petani peroleh BBM bersubsidi
X
Peluncuran aplikasi Solar Petani Banyumas (Soltan Mas) pada acara Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNIP) yang digelar di Kompleks Menara Teratai, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin (17/10/2022). ANTARA/HO-BI Purwokerto

Elshinta.com - Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, meluncurkan aplikasi Solar Petani Banyumas (Soltan Mas) untuk memberikan kemudahan bagi petani dalam mendapatkan rekomendasi pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Solar untuk alat mesin pertanian.

Peluncuran aplikasi Soltan Mas tersebut dilakukan oleh Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono, Sekretaris Daerah Banyumas Wahyu Budi Saptono, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto Rony Hartawan, serta Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banyumas Jaka Budi Santosa dalam acara Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNIP) yang digelar di Kompleks Menara Teratai, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin.

Saat ditemui usai peluncuran, inisiator aplikasi Soltan Mas yang juga Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dinpertan-KP) Kabupaten Banyumas Jaka Budi Santosa mengatakan Soltan Mas merupakan proyek perubahan (proper) yang dia ajukan dalam Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II yang sedang diikutinya.

"Jadi, judul proper saya adalah Strategi Optimalisasi Pengentasan Kemiskinan Petani Banyumas Melalui Soltan Mas Go Rating," jelasnya.

Dalam hal ini, Soltan Mas merupakan sistem aplikasi untuk memudahkan petani memperoleh rekomendasi pembelian BBM bersubidi jenis solar untuk menggerakkan alat mesin pertanian (alsintan).

Selama ini, petani dari berbagai wilayah Banyumas harus datang ke Kantor Dinpertan-KP hanya sekadar untuk mengurus rekomendasi guna membeli Solar bersubsidi.

"Padahal mereka kalau datang ke kantor kami membutuhkan biaya transportasi yang tidak sedikit," jelasnya.

Dengan adanya aplikasi Soltan Mas, layanan pembuatan rekomendasi yang selama ini dilakukan secara konvensional akan menjadi lebih cepat, lebih mudah, dan lebih murah.

Ia memastikan penggunaan aplikasi Soltan Mas, kemungkinan adanya penyimpangan penggunaan Solar bersubsidi dapat dieliminasi.

"Perlu diingat, barang bersubsidi seperti solar, elpiji 3 kilogram, dan pupuk ini rawan penyimpangan. Dengan aplikasi ini, jika ada yang menyalahgunakan akan kelihatan, kalau selama ini sulit terkendali," tegasnya.

Lebih lanjut, Jaka mengatakan ketika Solar diperoleh dengan mudah dan cepat, pihaknya berharap alsintan tersebut bisa digunakan secara serentak.

Dengan demikian, kegiatan penanaman padi pun dapat dilakukan secara serentak pula, sehingga hama dan penyakit tanaman bisa dikendalikan.

"Yang pasti, aplikasi ini bisa mengurangi ongkos produksi karena petani dapat mengajukannya dari rumah, tanpa harus mengeluarkan ongkos transportasi ke Dinas Pertanian," katanya.

Disinggung mengenai cara kerja aplikasi Soltan Mas, dia mengatakan petani perlu mendaftar lebih dahulu karena aplikasi tersebut berbasis nomor induk kependudukan (NIK).

"Kami juga telah membuat tutorial yang akan disebar ke seluruh Balai Penyuluh Pertanian untuk disosialisasikan kepada petani," kata Jaka.

Sumber : Antara

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire