Pj Bupati sisir kawasan terendam banjir, pantau pengobatan masyarakat 

Elshinta.com - Pasca Banjir Aceh Utara yang menggenangi 21 kecamatan, kini masyarakat rawan terserang penyakit gatal-gatal, batuk dan lainnya.

Pj Bupati dalam pertemuan dengaan Pj Gubernur Aceh memohon adanya pengobatan massal di kantong-kantong pengungsian dan gampong gampong pedalaman Aceh utara.

Pj Gubernur merespn dengan mengirimkan bantuan obat-obatan dan para dokter spesialis melalui Dinas Kesehatan Provinsi dan RSU Zainal Abidin.

Bakti Sosial pun dilaksanakan di Gampong Blang Sialet, Kecamatan Baktia barat dipimpin oleh Direktur RS Zainal Abidin Banda Aceh dan di beck up tim Dinas Kesehatan Aceh utara. Tercatat 900 pasien masyarakat terdampak banjir, selain itu juga di Simpang Cot gorek, Co U sibak Lhoksukon serta di Puskesmas Pirak timu.

Sementara di Kecamatan Pirak timu dipusatkan di Puskesmas setempat dengan melibatkan para dokter spesialis kandungan, badah, sepesialis penyakit dalam, anak, THT, gigi, jiwa, kulit dan dokter umum. Mereka tergabung dalam tim Dinas Kesehatan Provinsi dibantu para medis nakes Dinas Kesehatan Aceh Utara.

PJ Bupati Azwardi bersama Ka SKPK, Asisten II, Direktur RS Cut Mutia, RS Pratama, Camat Baktia barat dan Camat Pirak timu, memantau kegiatan pengobatan bagi masyarakat yang terdampak banjir.

Rombongan PJ Bupati bergerak dari posko utama di BPBD menuju lokasi pengobatan gratis di Baktia barat yang didukung sepenuhnya oleh Rumah sakit zainal Abidin, PJ Bupati menyapa para tim medis yang dari dinas kesehatan provinsi.

PJ Bupati berharap dengan bantuan Provinsi dapat meringankan beban para korban, dimana mereka selama ini yang sedang tertimpa musibah kehilangan harta benda dan memerintah membantu meringankan beban masyarakat.

"Kami atas nama Pemerintah Aceh Utara dan Masyarakat mengucapkan terimakasih kepada PJ Gubernur Aceh, Dinas Kesehatan Aceh dan jajarannya, Direktur Rumah Sakit Zainal Abidin Banda Aceh dan para Tim Medis," ungkap Pj Bupati seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hamdani, Selasa (18/10).

Posko bakti sosial terlihat antrian para ibu ibu, anak dan lansia sedang menunggu giliran mendapat pengobatan gratis.

Target pengobatan dari sejumlah titik mencapai 4000 lebih ungkap Kadis Kesehatan Aceh Utara Amir Syarifuddin disela sela Bakti sosial hari ini.