Tangerang minta apotek dan toko obat sementara tidak jual obat sirop

Elshinta
Kamis, 20 Oktober 2022 - 10:11 WIB | Editor : Calista Aziza | Sumber : Antara
Tangerang minta apotek dan toko obat sementara tidak jual obat sirop
Arsip Foto. Pegawai mengumpulkan obat sirop di satu minimarket. (ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin)

Elshinta.com - Dinas Kesehatan Kota Tangerang di Provinsi Banten telah menginstruksikan 298 apotek dan 44 toko obat di wilayahnya menghentikan sementara penjualan obat sirop.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Dini Anggraeni dalam keterangan persnya di Tangerang, Kamis, mengatakan bahwa instruksi tersebut disampaikan menyusul adanya instruksi dari Kementerian Kesehatan perihal kewajiban penyelidikan epidemiologi dan pelaporan kasus gangguan ginjal akut pada anak.

Dalam instruksi tersebut, Kementerian Kesehatan meminta seluruh apotek untuk sementara tidak menjual obat bebas dan/atau bebas terbatas dalam bentuk sirop kepada masyarakat sampai ada pengumuman resmi dari pemerintah.

Dini mengatakan bahwa Dinas Kesehatan meningkatkan pengawasan untuk memastikan instruksi mengenai penghentian sementara penjualan obat sirop dijalankan.

"Pengawasan peredaran obat atau kefarmasian sudah ada, namun dalam kondisi ini pengawasan penjualan obat akan diperketat," katanya.

Menurut dia, sampai saat ini belum ada laporan mengenai kasus gagal ginjal akut pada anak di Kota Tangerang.

Kendati demikian, seluruh fasilitas kesehatan di Kota Tangerang sudah menyiapkan tata laksana penanganan kasus gagal ginjal akut.

"Pastinya alur penanganan dan kewaspadaan sudah disiapkan apabila kasus yang mengarah ke gagal ginjal akut ditemukan. Langkah kewaspadaan ini tentunya harus beriringan di semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, khususnya para orang tua," kata Dini.

Ia menyarankan para orang tua memantau kondisi kesehatan anak serta berkonsultasi dengan tenaga kesehatan jika hendak memberikan obat bebas kepada anak.

Apabila anak mengalami demam di rumah, ia mengatakan, orang tua dapat mengedepankan tata laksana non farmakologis seperti mencukupi kebutuhan cairan, mengompres menggunakan air hangat, dan memakaikan pakaian yang tipis.

"O​​​​​​rang tua tidak perlu panik, namun kewaspadaan harus diperketat. Seperti meningkatkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) serta asupan gizi yang cukup untuk mengurangi potensi anak terkena penyakit. Tidak ragu membawa anak ke fasilitas kesehatan terdekat jika terdapat tanda-tanda bahaya pada anak," katanya.

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
APBD baru terserap 12 persen, Bupati Kudus minta OPD harus aktif 
Senin, 20 Maret 2023 - 21:36 WIB

APBD baru terserap 12 persen, Bupati Kudus minta OPD harus aktif 

Elshinta.com, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus Jawa Tengah menyelenggarakan Rapat Pimpinan (Rapim...
Kementerian PUPR sebut semua ruas tol baru di IKN diterapkan MLFF
Senin, 20 Maret 2023 - 19:47 WIB

Kementerian PUPR sebut semua ruas tol baru di IKN diterapkan MLFF

Elshinta.com, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR melalui Badan Pengatur Jalan...
Pengamat usul PPh tinggi untuk penjualan pakaian bekas
Senin, 20 Maret 2023 - 19:07 WIB

Pengamat usul PPh tinggi untuk penjualan pakaian bekas

Elshinta.com, Pengamat ekonomi Universitas Pendidikan Nasional Denpasar, Bali, Prof Ida Bagus Raka S...
Bengkulu dirikan pos pemeriksaan hewan di perbatasan wilayah
Senin, 20 Maret 2023 - 18:52 WIB

Bengkulu dirikan pos pemeriksaan hewan di perbatasan wilayah

Elshinta.com, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu menyiapkan pos pemeriksaan di s...
Ditjen Pajak rilis fitur baru layanan lupa EFIN dalam M-Pajak
Senin, 20 Maret 2023 - 18:21 WIB

Ditjen Pajak rilis fitur baru layanan lupa EFIN dalam M-Pajak

Elshinta.com, Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan merilis fitur baru dalam aplikasi penye...
BI yakini kebangkrutan bank di AS tak berdampak besar ke Tanah Air
Senin, 20 Maret 2023 - 18:06 WIB

BI yakini kebangkrutan bank di AS tak berdampak besar ke Tanah Air

Elshinta.com, Bank Indonesia (BI) meyakini penutupan tiga bank di Amerika Serikat (AS), di antaranya...
Pemerintah menjamin ketersediaan pangan menghadapi Ramadan dan Idul Fitri
Senin, 20 Maret 2023 - 17:37 WIB

Pemerintah menjamin ketersediaan pangan menghadapi Ramadan dan Idul Fitri

Elshinta.com, Mendekati bulan Ramadan, ketersediaan pangan menjadi sangat penting. Hal ini disebabka...
Penumpang LRT di Palembang diprediksi naik selama Ramadhan
Senin, 20 Maret 2023 - 17:16 WIB

Penumpang LRT di Palembang diprediksi naik selama Ramadhan

Elshinta.com, Jumlah penumpang moda transportasi kereta api ringan atau light rail transit (LRT) di...
Muhammadiyah raih penghargaan PPKM Award dari Presiden Jokowi
Senin, 20 Maret 2023 - 17:08 WIB

Muhammadiyah raih penghargaan PPKM Award dari Presiden Jokowi

Elshinta.com, Pimpinan Pusat Muhammadiyah meraih penghargaan PPKM Award dari Presiden Joko Widodo at...
Ratusan IKM ikut `Ramadhan Fair` di Disperindag Sleman
Senin, 20 Maret 2023 - 16:55 WIB

Ratusan IKM ikut `Ramadhan Fair` di Disperindag Sleman

Elshinta.com, Ratusan Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyaka...

InfodariAnda (IdA)