Anggota Babinsa Koramil 05 Abiansemal gagalkan percobaan bunuh diri warga 

Elshinta.com - Komandan Kodim (Dandim) 1611/Badung Kolonel Inf. Dody Triyo Hadi, sangat mengapresiasi terkait tindakan penyelamatan dan aksi heroik Peltu Dewa Agung Putra Ardyasa yang berhasil menggagalkan usaha atau tindakan percobaan bunuh diri salah satu warga setempat.

“Kami sangat mengapresiasi tindakan anggota kami yang menyelamatkan warga yang hendak mengakhiri hidupnya di Jembatan Ayunan kemarin sore,” kata Kolonel Inf. Dody Triyo Hadi dalam keterangannya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Eko Sulestyono, Senin (24/10).

“Kami prajurit TNI yang lahir dan paling dekat dengan rakyat. Untuk itu, sudah menjadi kewajiban kami untuk menjaga dan melindungi rakyat. Sekali lagi saya apresiasi anggota kami atas aksi heroik ini,” tegasnya.

Publik sebelumnya telah mengapresiasi aksi heroik anggota Babinsa Koramil 05 Abiansemal Kodim 1611 Badung, Peltu Dewa Agung Putra Ardyasa tersebut.

Dewa Agung menggagalkan percobaan bunuh diri yang dilakukan seorang ibu rumah tangga (IRT) di Jembatan Ayunan, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Provinsi Bali pada Jumat (21/10/22) sore.

Menurut informasi dari warga sekitar menyebutkan, upaya percobaan bunuh diri itu dilakukan seorang IRT berinisial KMS (22), warga Desa Pedawa, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng yang mencoba mengakhiri hidupnya lantaran cekcok dengan suaminya.

“KMS yang diduga kalap berlari menuju ke Jembatan Ayunan untuk mengakhiri hidupnya” kata salah satu warga.

Anggota Babinsa Koramil 05 Abiansemal tersebut yang kebetulan sedang melintas di lokasi segera mengambil tindakan guna mencegah aksi KMS yang hendak melompat dari jembatan dengan menarik badan KMS.

“Saya baru selesai mengerjakan program Pompa Hidram Air Bersih di Desa Ayunan yang merupakan program TNI AD Manunggal Air. Saat perjalanan kembali ke rumah, saya melihat KM ingin melompat dari jembatan, sehingga saya segera berhenti dan mencegahnya,” kata Dewa Agung Putra Ardyasa.

Dengan dibantu sejumlah warga, Dewa Agung Putra Ardyasa mengantarkan KMS ke rumahnya dan memanggil pengurus wilayah setempat untuk melakukan mediasi serta menyelesaian permasalahan keluarga KMS.