Dinkes Jember inspeksi peredaran obat sirop di sejumlah apotek

Elshinta
Senin, 24 Oktober 2022 - 22:23 WIB | Editor : Calista Aziza | Sumber : Antara
Dinkes Jember inspeksi peredaran obat sirop di sejumlah apotek
Petugas gabungan melakukan inspeksi ke apotek untuk mengawasi peredaran sejumlah obat sirup yang menyebabkan gagal ginjal akut di Jember, Senin (24/10/2022). (ANTARA/HO-Diskominfo Jember)

Elshinta.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Jember bersama tim gabungan melakukan inspeksi mendadak terhadap peredaran obat sirop yang menyebabkan gangguan ginjal akut dengan mendatangi sejumlah apotek di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin.

"Kami berupaya untuk menjaga masyarakat tetap kondusif terkait dengan maraknya isu peredaran obat sirop yang mengakibatkan gangguan ginjal akut progresif atipikal, sehingga kami perlu melakukan inspeksi mendadak untuk melihat kondisi di Jember seperti apa," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Kabidyankes) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jember dr. Santi Indriasari di Jember, Senin.

Menurutnya, petugas gabungan yang melakukan supervisi di sarana pelayanan kefarmasian Jember terdiri atas Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM), petugas Dinkes, Siedokkes Polres Jember, Satpol PP dan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Jember.

Dalam supervisi gabungan, pemantauan dan pengawasan peredaran ketersediaan obat sirop yang ditinjau yakni Apotek Della Farma Arjasa, Toko Obat Sumber Sehat dan Apotek Chrisnanda Kalisat, Apotek Mayang Sehat, Apotek Pakusari, serta apotek lain yang berada di Kecamatan Patrang, Sumbersari, Rambipuji, dan Kecamatan Balung.

"Kami melakukan pengecekan terhadap lima jenis obat yang mengandung etilen glikol (EG) mulai Termorex Sirup, Flurin DMP Sirop, Unibebi Cough Sirop, Unibebi Demam Sirop, hingga Unibebi Demam Drops," tuturnya.

Selain itu, petugas menanyakan apakah penjual sudah mengetahui tentang gangguan ginjal akut progresif atipikal atau belum, indikasi adanya ketersediaan lima jenis obat tersebut, langkah antisipasi yang sudah dilakukan, serta sudahkah mengedukasi masyarakat tentang larangan penggunaan sirop itu.

"Kami datang untuk meninjau sejumlah sarana pelayanan farmasi untuk memastikan agar obat-obat penyebab gangguan ginjal akut itu tidak lagi diedarkan," katanya.

Pantauan di lapangan, lanjut dia, sejumlah apotek yang didatangi sudah memisahkan dan tidak lagi mengedarkan ke konsumen obat-obatan yang berisiko tersebut, sehingga masyarakat diimbau tidak perlu khawatir dan bisa membeli obat lain yang boleh dikonsumsi.

Sebelumnya Kepala Dinkes Jember dr Lilik Lailiyah menerbitkan surat edaran yang berisi tentang tindak lanjut, penyelidikan epidemiologi dan pelaporan kasus gangguan gagal ginjal akut yang dialami anak-anak kepada sejumlah apoteker, farmasi klinik dan rumah sakit.

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
Tiket KA angkutan Lebaran di Daop Jember terjual 66 persen
Minggu, 26 Maret 2023 - 23:11 WIB

Tiket KA angkutan Lebaran di Daop Jember terjual 66 persen

Elshinta.com, Penjualan tket kereta api angkutan Lebaran di wilayah Daerah Operasi 9 Jember sepanjan...
Longsor tutup akses jalan menuju objek wisata Telaga Ngebel Ponorogo
Minggu, 26 Maret 2023 - 22:55 WIB

Longsor tutup akses jalan menuju objek wisata Telaga Ngebel Ponorogo

Elshinta.com, Akses jalan menuju objek wisata Telaga Ngebel, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, putus t...
Kota Lama Semarang jadi lokasi favorit `ngabuburit`
Minggu, 26 Maret 2023 - 22:41 WIB

Kota Lama Semarang jadi lokasi favorit `ngabuburit`

Elshinta.com, Kawasan Kota Lama Semarang menjadi salah satu lokasi favorit `ngabuburit`, yakni menik...
Polda Sumsel telusuri dugaan ajaran sesat di Ogan Ilir
Minggu, 26 Maret 2023 - 22:25 WIB

Polda Sumsel telusuri dugaan ajaran sesat di Ogan Ilir

Elshinta.com, Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) menelusuri dugaan keberadaan ajaran...
100 kepala keluarga mengungsi akibat banjir
Minggu, 26 Maret 2023 - 21:41 WIB

100 kepala keluarga mengungsi akibat banjir

Elshinta.com, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat seb...
Dinsos Semarang intensifkan patroli cegah pengemis musiman
Minggu, 26 Maret 2023 - 21:11 WIB

Dinsos Semarang intensifkan patroli cegah pengemis musiman

Elshinta.com, Dinas Sosial Kota Semarang bersama jajaran satuan polisi pamong praja (PP) setempat me...
Basarnas cari tiga korban kebakaran kapal BBM Pertamina di laut Lombok
Minggu, 26 Maret 2023 - 20:55 WIB

Basarnas cari tiga korban kebakaran kapal BBM Pertamina di laut Lombok

Elshinta.com, Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) masih mencari tiga orang hilang ak...
Satpol PP Pati gencarkan razia pengemis selama Ramadan
Minggu, 26 Maret 2023 - 19:41 WIB

Satpol PP Pati gencarkan razia pengemis selama Ramadan

Elshinta.com, Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, meningkatkan razia terhadap p...
Warga kepulauan mudik lebih awal lewat penyeberangan Situbondo-Madura
Minggu, 26 Maret 2023 - 19:11 WIB

Warga kepulauan mudik lebih awal lewat penyeberangan Situbondo-Madura

Elshinta.com, Sejumlah warga asal kepulauan Kabupaten Sumenep, Madura, yang merantau di Pulau Bali, ...
Calon penumpang KA dari Solo bisa manfaatkan tiket murah Lebaran
Minggu, 26 Maret 2023 - 18:55 WIB

Calon penumpang KA dari Solo bisa manfaatkan tiket murah Lebaran

Elshinta.com, Calon penumpang kereta api (KA) yang berangkat dari stasiun di Solo, Jawa Tengah, bisa...

InfodariAnda (IdA)