Begin typing your search above and press return to search.
Absen karena pandemi, musisi kembali naik panggung di De Tjolomadoe
Elshinta.com, Festival musik akbar kembali digelar di De Tjolomadoe, Karanganyar, Jawa Tengah lebih dari dua tahun absen karena pandemi Covid-19.

Elshinta.com - Festival musik akbar kembali digelar di De Tjolomadoe, Karanganyar, Jawa Tengah lebih dari dua tahun absen karena pandemi Covid-19. Grup band dan musisi nasional bakal naik panggung selama dua hadi kedepan, yakni 29 – 30 Oktober 2022. Pihak penyelenggara juga menggandeng musisi dan band lokal dalam festival musik bertajuk Projek-D tersebut.
Rumpoko Adi, Project Director Projek-D menyampaikan, festival ini akan mengobati kerinduan penikmat musik menyaksikan secara langsung pertunjukan dipanggung. Walaupun selama pandemi, masyarakat masih bisa menikmati pertunjukan melalui layanan streaming video. Tetapi atmosfer yang terbangun saat menonton pertunjukan langsung dengan menoton dari layanan streaming sangat berbeda.
“Sama seperti ibu ibu akan tetap rajin ke pasar tradisional karena ada experience (pengalaman) tersendiri. Musik akan lebih greget datang ke festival daripada melihat streaming,” kata Rumpoko, Jumat (28/10).
Dengan memaksimalkan potensi yang ada, lanjut dia, mulai dari antusiasme penikmat musik, penampil hingga lokasi pertunjukan akan mampu menarik masyarakat datang menonton. Potensi ini juga yang kemudian menjadi andalan Dyandra Promosindo sebagai promotor, menarik sponsor andil dalam terselenggaranya festival music Projek-D.
Festival juga disambut baik sejumlah band lokal di Surakarta yang diundang tampil. Fajar dari Band Fajar Merah mengatakan, terselenggaranya festival music menjadi obat stress bagi musisi dan penikmat musik. Pekerja seni secara umum mengalami puasa manggung selama pandemi Covid-19. “Mudah-mudahan festival ini menjadi pembuka dan kedepan akan lebih banyak lagi agenda pertujukan,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Deni Suryanti, Sabtu (29/10).
Sebelumnya, Project Director Projek-D, Ahmad Nihal menyebutkan ada lebih dari 20 musisi yang akan memeriahkan festival. Mulai dari Pamungkas, Ardhito Pamono, Ndarboy, Vierratale, Kahitna hingga Soloensis. Dua panggung disiapkan penyelenggara indoor dan outdoor di area wisata premium bekas pabrik gula De Tjolomadoe. “Kami targetkan sehari 10 ribu penonton. Dan kami akan berikan pertunjukan yang optimal dengan menggabungkan musik modern dan budaya lokal,” tambahnya.
Dukungan juga diberikan dari Bank Mandiri sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN). RCEO Region 7 Bank Mandiri Hendra Wahyudi menambahkan, pihaknya memberikan perhatian terhadap kegiatan yang sifatnya pemulihan pasca pandemi Covid-19. Festival musik salah satu yang paling banyak diminati masyarakat. Terlebih digelar ditempat wisata semegah De Tjolomadoe.
Sumber : 1
Next Story