Covid -19 meningkat, RS Mardi Rahayu Kudus rawat 18 pasien positif

Elshinta.com - Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus Jawa Tengah hari ini merawat 18 pasien covid-19, sebanyak 12 orang diantaranya warga kabupaten Kudus dan 6 orang dari luar kabupaten Kudus. Hal ini disampaikan Direktur Sumber Daya dan Umum, Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus dr Yuliana Woro.

Menurut Yuliana, peningkatan jumlah pasien covid-19 ini terjadi sejak 3 minggu yang lalu. Dimana pihaknya hari ini saja masih merawat 18 pasien, ada 3 pasien diisolasi di ruang ICU karena harus menggunakan ventilator sedangkan 15 pasien lainnya di ruang perawatan karena tidak menggunakan ventilator.

"Dari 18 pasien tersebut 12 orang dari kabupaten Kudus sedangkan 4 orang dari kabupaten lain. Dua hari yang lalu ada dua pasien 2 yang meninggal dunia karena komorbit", kata Yuliani seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Sabtu (12/11).

Untuk varian dari Covid-19 yang diderita oleh para pasien yang saat ini dirawat, pihaknya secara pasti tidak mengetahui, karena tidak mengirimkan sampel pasien ke Jakarta, hanya saja saat dilakukan tes PCR dinyatakan positif sehingga langsung diisolasi tidak dicampur dengan pasien yang lain.

Senada, Direktur Utama Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus dr. Pujianto menyatakan semenjak muncul Covid-19 sampai dengan sekarang, pihaknya tetap menerapkan aturan sesuai intruksi Gubernur Jawa Tengah, yang mana semua pasien yang masuk untuk dirawat maupun para penunggu pasien diwajibkan mengikuti tes PCR sehingga sejak masuk sudah di screening untuk mengetahui apakah positif covid atau tidak karena Covid 19 merupakan penyakit yang menular sehingga pasien tidak akan dicampur dengan pasien lain.

Ditambahkan dalam 3 minggu terakhir ini untuk pasien Covid-19 yang masuk ke Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus mengalami peningkatan yakni ada 18 pasien yang dirawat. Untuk itu pihaknya meminta kepada masyarakat tetap mengenakan masker meski di ruang terbuka utamanya pasien yang komorbit dan belum vaksin.

"Tetap memperketat menggunakan masker meskipun di ruang terbuka dan bagi yang belum vaksin untuk segera vaksin jenis apapun, karena dengan sudah divaksin akan mengurangi risiko Covid-19," imbuhnya.