Elshinta.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi apa yang disajikan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam event Digital Transformation Expo (DTE) yang digelar mulai 13 hingga 17 November 2022 di Bali.
"Dalam DTE (Digital Transformation Expo) ini kita dapat menyaksikan transformasi digital Indonesia termasuk bagaimana perkembangan transformasi digital dunia (berkembang pesat),” kata Zulkifli Hasan di Bali, Senin (14/11).
Menurutnya, ke depan perubahan akan terjadi pada gaya hidup manusia karena digital sangat penting bagi Kementerian Perdagangan, misalnya dalam pengembangan UMKM dan pasar digital sudah menjadi keharusan. Ia menjelaskan walaupun tidak mengantongi angka pasti, namun, ia menyebut, dengan penjualan online terjadi peningkatan omset pada UMKM itu sampai 3 dan 4 kali lipat.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kominfo, Mira Tayyiba berharap bahwa DTE akan mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang ingin melihat perkembangan digital di Indonesia.
Menurut Mira, DTE adalah salah satu keluaran Digital Economy Working Group (DEWG) yang diinisiasi Kominfo sebagai side event dalam KTT G20 yang telah dibuka oleh Menteri Komunikasi dan Informastika (Menkominfo) Johhy Plate pada Minggu (13/11),
“Ternyata minat masyarakat untuk melihat DTE sangat tinggi (sementara telah dikunjungi sekitar 781 orang). kita bisa menyaksikan transformasi digital Indonesia termasuk transformasi digital negara G20 juga. Bagi yang belum menyaksikan DTE masih ada waktu sampai penutupan tanggal 17 November 2022," jelasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Eko Sulestyono, Senin (14/11).
Era teknologi digital merupakan suatu keniscayaan yang memang harus diadopsi secara optimal. Dalam rangka menjalankan tranformasi digital ini harus dilakukan kolaborasi setiap kementerian dan industri digital untuk hasil yang optimal. "Pesan yang ingin disampaikan dalam DTE ini adalah transformasi digital sudah berjalan the right track dan kita tidak ketinggalan dari negara lain. Kita bisa membandingkan dengan negara G20 lainnya,” tambahnya.
“Kami mengharapkan, kolaborasi menjadi semangat yang mendasar untuk kita melaksanakan transformasi digital dan kita memiliki visi yang sama untuk mewujudkan transformasi digital yang memberdayakan dan berkelanjutan," pungkasnya.