Elshinta.com - Jembatan menuju destinasi wisata Ulem-ulem di Desa Tete Batu, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) putus tergerus longsor, akibat derasnya air yang keluar dari bendungan di daerah setempat.

"Tidak kuat menampung air yang begitu deras menyebabkan jembatan jebol atau putus," kata Sekda Lombok Timur HM Juani Taofik di Selong, Selasa.

Dalam peristiwa bencana alam tersebut, tidak ada korban jiwa, namun robohnya jembatan yang menghubungkan dua dusu, yakni Orong Gerisak dan Lingkungan Baru tidak bisa dilalui oleh warga. Terputusnya jalan tersebut mengakibatkan aktivitas warga menjadi terganggu.

"Korban jiwa tidak ada," katanya.

Atas kejadian itu, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan BPBD, camat dan pemerintah desa untuk langkah yang akan dilakukan, sehingga aktivitas warga bisa normal kembali atau jalan tersebut bisa dilalui untuk sementara waktu.

"Kondisi saat ini, jalan tersebut belum bisa dilewati, sehingga dilakukan penutupan sementara," katanya.

Dengan adanya kejadian tersebut, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap dampak bencana alam yang dapat ditimbulkan dengan adanya potensi hujan dengan intensitas cukup tinggi pada musim hujan saat ini.

"Warga kita himbau tetap waspada terhadap dampak cuaca ekstrem, seperti banjir dan tanah longsor," katanya.