Elshinta.com - Jembatan penghubung antar kecamatan di pedalaman Aceh Utara nyaris ambruk. Kondisi jembatan kian terkikis oleh abrasi air sungai saat curah hujan meningkat di daratan tinggi pegunungann. Akibatnya warga yang melewati jembatan itu sangat berhati-hati karena khawatir jembatan akan ambruk.
Camat Kecamatan Geureudong Pase Aceh Utara Mardani mengatakan akibat terjadi longsor pada bibir Sungai Krueng Jawa tidak mampu menahan debit air dan terjadi luapan maka sedikit demi sedikit tanah jatuh ke sungai sehingga penahanan jembatan tersebut terancam akan terjatuh.
"Memang kita melihat kondisi jembatan sangat kita was-was ya, kita minta masyarakat agar hati-hati melewatinya karena penahan jembatan itu semakin terkikis oleh banjir luapan air Sungai Krueng Jawa," ujar Mardani seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hamdani, Rabu (16/11).
Mardani menambahkan, jembatan tersebut merupakan satu satunya akses utama yang menghubungkan seluruh kegiatan masyarakat sehari hari dalam dua kecamatan yaitu Gerdong Pasee dan Kecamatan Syamtalira Bayu.
"Jembatan itu menghubungkan akses warga dua Kecamatan Bayu dan Gerdong Pasee. Selain itu digunakan untuk akses angkutan hasil pertanian dan perkebunan daerah ini. Jika jembatan ini sampai ambruk, tujuh desa dan kantor pemerintahan kecamatan akan terisolir," ujarnya.
"Kami dari kecamatan selaku penyambung tangan pemerintah sudah berkoordinasi dengan BPBD dan dinas terkait Aceh Utara untuk upaya tanggap darurat apabila perlu," tambahnya.