50 orang perwakilan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan 'ngluruk' ke Jakarta

Elshinta.com - 40 hari lebih kasus Tragedi Stadion Kanjuruhan berlalu namun hingga kini keluarga korban Tragedi Kanjuruhan merasa belum mendapatkan keadilan meski Polda Jawa Timur telah tetapkan 6 orang sebagai tersangka.

“Bukannya kami tidak percaya dengan kinerja polisi namun kami belum menerima keadilan se-adil-adilnya, karena itulah 50 orang perwakilan keluarga korban dari 135 orang korban datang ke Jakarta,” kata Koordinator Paguyupan Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan, Astri Pujirahayu didampingi wakil Vincent Tiosari.

Ditambahkan Astri Pujirahayu mengaku belum mendapat keadilan meski polisi Polda Jawa Timur telah menetapkan 6 tersangka.

“Kami merasa hingga 40 hari lebih pasca tragedi belum mendapatkan keadilan yang sebenarnya,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, El Aris, Rabu (16/11).

Ditambahkan Astri, tujuan berangkat ke Jakarta bersama-sama (ngluruk) nantinya adalah mengadukan perihal penanganan, pengaduan dan pengusutan dalam kasus tersebut.

“Kami mendatangi Komisi Perlindungan Anak karena hampir 60 persen korban Tragedi Stadion Kanjuruhan adalah anak-anak. Selain itu 50 orang perwakilan keluarga juga mengadu ke Komnas HAM dan Komisi 3 DPR-RI setelah itu membuat laporan ke Bareskrim Mabes Polri,“ tandasnya.