Elshinta.com - Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) merupakan organisasi nirlaba berbasis ilmiah yang hadir di Indonesia sejak 2014. Dalam sektor perikanan, YKAN telah mengembangkan metode dan teknologi pengumpulan data perikanan yang disebut Crew Operated Data Recording System (CODRS) untuk mendukung Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kementerian KKP).
“Misi utama kami ialah melindungi wilayah daratan dan perairan sebagai sistem penyangga kehidupan.,” kata Glaudy Perdanahardja sebagai Sustainable Fisheries Senior Manager YKAN di Bali seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Eko Sulestyono, Sabtu (26/11).
YKAN memberikan solusi inovatif demi mewujudkan keselarasan alam dan manusia melalui tata kelola sumber daya alam yang efektif, mengedepankan pendekatan nonkonfrontatif, dan membangun jaringan kemitraan dengan seluruh pihak kepentingan untuk Indonesia yang lestari.
Sekitar 90 persen perikanan di dunia mengalami kekurangan informasi tentang jenis ikan tangkapan, lokasi penangkapan, dan jumlah tangkapan per spesies ikan
Metode dan teknologi ini jauh lebih praktis dan dapat memberikan kesahihan data untuk menjadi landasan pengembangan strategi pemanenan ikan yang berkelanjutan.
Selama 3 tahun program CODRS telah dijalani para nelayan dan komunitas termasuk diantaranya yang ada di Desa Les, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, Bali.
Tujuannya salah satunya untuk memahami pentingnya pendataan ikan tuna dan kakap yang ditangkap secara berkelanjutan dan menjadi salah satu wilayah yang mengimplementasikan program CODRS.
Sedangkan tujuan lain yang ingin dicapai adalah untuk menyampaikan kepada masyarakat luas tentang pentingnya praktik perikanan berkelanjutan dan inovasi yang diterapkan melalui CODRS.
Misi Lestari
Tema perikanan berkelanjutan ini juga diangkat dalam Misi Lestari yang digagas YKAN, yang kali ini mengambil tema Mission of The Ocean, yang menjadi misi kolektif untuk menata kembali koneksi antara manusia dengan laut, demi mewujudkan laut yang sehat.
Kegiatan puncak Misi Lestari diselenggarakan dengan mengadakan virtual run dan offline race yang diselenggarakan di Waduk Tukad Badung, Kota Denpasar, Bali, tanggal 27 November 2022.
Sebagai informasi, kegiatan tersebut juga dihadiri Laksmi Larastiti sebagai Fisheries Program Manager YKAN dan Astrid Candrasari sebagai Project Director Misi Lestari YKAN. Selain itu juga ada sejumlah Influencer dan media dari Jakarta maupun media dari Bali.