Elshinta.com - Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat, kembali melayani penerbangan umrah bagi masyarakat yang akan berangkat ke Tanah Suci. Kebijakan itu mulai berlaku sejak Minggu, 20 November 2022.
Politikus Partai Gerindra, Bambang Haryo Soekartono meminta, Bandara Kertajati yang dibangun dengan anggaran Rp 2,6 triliun ini dapat dimaksimalkan penggunaannya sebagai bandara komersil, pasalnya, bandara itu sempat vakum kurang lebih 3 tahun.
Penerima nominator Anggota DPR terispiratif 2019 ini mengatakan, penggunaan bandara tersebut untuk umrah sempat mengalami pembatalan pada tanggal 7 November 2022.
“Dan di tanggal 20 November, hanya ada sekitar 45 orang jamaah umrah dari biro travel di Cirebon meliputi warga Cirebon, Majalengka dan Tasikmalaya,” ujarnya Sabtu (26/11).
Ketua Harian Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Jawa Timur ini mengharapkan pemerintah dapat menciptakan terwujudnya satu integrasi yang maksimal antara bandara tersebut dengan kota-kota di sekitar bandara. Misalnya Cirebon, Tasikmalaya, Kuningan dan Bandung. Pasalnya, sampai dengan saat ini konektivitas kota-kota dengan bandara tersebut sangat minim.
“Juga dorongan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Kota kepada ASN dan masyarakatnya untuk mau menggunakan bandara tersebut,” tutup anggota Dewan Pakar Partai Gerindra ini.
Seperti diketahui, setelah sukses menerbangkan ratusan jemaah umrah dari Bandara Kertajati pada tanggal 20 November 2022 lalu, kini Bandara Kertajati kembali menerbangkan 378 jemaah umrah jawa barat langsung dari Kertajati ke Madinah menggunakan pesawat Lion Air, Sabtu (26/11).
PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (Perseroda) (PT BIJB) selaku pemilik Bandara Kertajati, telah memastikan seluruh fasilitas yang ada di Bandara Kertajati siap untuk penerbangan internasional.
“Kami selalu berkoordinasi dengan PT Angkasa Pura II selaku operator bandara, Kementerian Perhubungan, Kementerian Agama termasuk dengan Bea Cukai, Imigrasi, Karantina, Pertamina, tenant, operator multimoda dan seluruh stakeholder pendukung pelaksanaan penerbangan umrah di Bandara Kertajati, agar penerbangan umrah berjalan dengan lancar.” ujar Dian Nurrahman, Vice President of Corporate Secretary & General Administration PT BIJB.
Direktur PT BIJB mengatakan bahwa, penerbangan dari Bandara Kertajati ini akan memudahkan seluruh Jemaah asal Jawa Barat untuk berangkat ke Tanah Suci,
“Ini menjadi penerbangan yang kedua kalinya di tahun ini, dan sekaligus menjadi penanda bahwa Bandara Internasional Kertajati kembali menggeliat, dan siap menjadi magnet ekonomi daerah. Penerbangan umrah sebelumnya telah difasilitasi oleh Garuda Indonesia menggunakan pesawat Airbus A330 dengan nomor penerbangan GA 902 pada tanggal 20 November 2022. Untuk penerbangan kali ini kami telah melakukan kerja sama dengan Lion Air dan sangat siap dengan beragam fasilitasnya untuk memberangkatkan Jemaah umrah Jawa Barat untuk terbang dari Bandara Kertajati.” ujar Direktur PT BIJB, Muhamad Singgih.