Elshinta.com - Dinas sosial Provinsi Aceh bersama Wakil Ketua Komisi VI DPRA Fraksi Partai Demokrat H.Tantawi menyalurkan bantuan Usaha Ekonomi produktif (UEP) untuk masyarakat yang ada di 27 kecamatan se-Kabupaten Aceh Utara. Penyaluran bantuan tersebut diserahkan secara simbolis di Kantor Partai Demokrat Gampong Alue Mudem, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara.
Tantawi mengatakan bantuan yang diserahkan untuk masyarakat penerima dalam rangka meningkatkan usaha pendapatan ekonomi produktif bagi mereka yang berhak menerimanya,Katanya
"Alhamdulillah, hari ini kita memberikan bantuan untuk Masyarakat Aceh Utara yang membutuhkan,ada empat jenis usaha yang mereka butuhkan,yang pertama usaha jualan sebako kios,itu banyak macam barang ada gula susu sembako,mie instan dan lainnya," kata Tantawi seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hamdani, Kamis (8/12).
Tantawi menambahkan,selain bantuan kebutuhan barang barang sembako yang di salurkan,pihak nya juga membantu bidang peralatan pertanian palawija seperti pupuk,bibit dan hand prayer juga semprot,Jelasnya
"Kita juga membantu ibu ibu yang usaha nya bergerak di bidang pembuatan kue,ini kita berikan bahan untuk buat kue sekaligus ada gula pasir,tepung roti,alhamdulillah lengkap.Terus juga kita berikan bantuan mesin menjahit untuk ibu ibu yang bekerja menjahit kita bantu mesin jahit," ujarnya.
Sebut Tantowi bahwa bantuan tersebut secara keseluruhan merupakan bersumber dari ispirasi atau dana pokir Dewan yang sudah di ajukan untuk membantu masyarakat yang berhak menerimanya setelah dilakukan verivikasi oleh Dinas Sosial Aceh,Papar nya
Program ini merupakan usulan permohonan yang di ajukan ke pihak nya melalui dinas sosial provinsi Aceh dan hari ini langsung disalurkan ke penerimanya.
"Jumlah masyarakat penerima bantuan yang diserahkan berjumlah 68 orang penerima secara keseluruhan," ungkapnya.
Tantawi berharap dengan adanya bantuan yang telah disalurkan ke masing-masing penerima dapat dipergunakan tepat sasaran dengan baik, demi penambahan peningkatan ekonomi serta pengembangan usaha hingga sukses.
"Dan kemudian hari bisa dirasakan oleh anak-anaknya yang sedang menuntut pendidikan sekolah maupun dayah," tutup Tantawi.