NYXS Dream Team Indonesia tak ingin numpang lewat di Barcelona

Elshinta.com - NYXS Dream Team Indonesia tak ingin numpang lewat saat mewakili Indonesia dalam turnamen Tic Tac Cup 2022 di Barcelona, Spanyol,16-18 Desember, dan untuk itu persiapan terus dilakukan tim yang diasuh Usman Halik itu.

"Tentu saya senang bisa terpilih dalam 12 pemain yang dikirim ke Barcelona. Kami tidak takut meski di sana ada Barcelona. Kami akan berusaha untuk bisa menjadi juara," kata salah satu pemain, Febrian Jovas Nararya dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu.

Di Tic Tac Cup 2022 nanti, NYXS Dream Team Indonesia U-12 ini akan memulai perjuangan dari Grup B. Di sana bercokol raksasa Catalan yakni Barcelona FC, lalu SL Benfica, dan RC Deportivo. Secara keseluruhan, total ada 24 tim yang bersaing dibagi menjadi enam grup.

"Kami tidak takut hadapi siapapun. Kami punya kerja sama tim dan chemistry. Kami yakin bisa bersaing dengan Barcelona karena kami terus berlatih dan juga menggelar uji coba," tegas pemain asal Bali, Noa Adithya Denis.

NYXS Dream Team Indonesia diisi pemain pilihan dari peserta Seri Nasional kompetisi NYXS BLiSPI Cup 2022. Mereka kemudian melakukan persiapan sejak 5 Desember di Serpong, Tangerang dan selama latihan, mereka menggelar dua kali uji coba.

Uji coba pertama di Lapangan SGU Serpong, Kamis (8/12) NYXS Dream Team Indonesia meraih kemenangan 7-2 atas Academy Serpong FC. Uji coba kedua melawan Academy Persib Bandung di tempat yang sama pada Sabtu (10/12) dengan skor akhir 9-2.

Meski menunjukkan perkembangan positif, Pelatih Usman Halik mengaku belum puas atas performa anak asuhnya. Dia menilai, permainan Febrian Jovas Nararya dan kawan-kawan belum sempurna terutama dalam hal penyelesaian akhir.

"Saya belum puas dengan finishing anak-anak. Jumlah gol memang banyak tercipta tapi pemerataan pencetak gol belum bisa dilakukan. Masih itu-itu saja pemain cetak gol. Saya berharap, siapapun bisa cetak gol dalam pertandingan di Bacelona nanti. Ini yang harus saya benahi sebelum main di Tic Tac Cup nanti," kata Usman.

Sementara itu, manajer tim Jaelani Saputra mengaku senang dengan perkembangan pemain. Tim ini diharapkan bisa bermain tidak hanya mengandalkan kemampuan tapi juga bagaimana bermain dengan respek, fairplay, dan bermain dengan teamwork, satu untuk semua dan semua untuk satu.