Pemkab Semarang terus upayakan tekan kasus stunting
Elshinta.com, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang, Jawa Tengah terus berupaya menekan angka stunting, kemiskinan dan pengangguran menjadi lebih kecil. Meski angka kasus stunting relatif kecil namun tetap menjadi perhatian serius. Hal ini dikatakan Bupati Semarang, Ngesti Nugraha.

Elshinta.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang, Jawa Tengah terus berupaya menekan angka stunting, kemiskinan dan pengangguran menjadi lebih kecil. Meski angka kasus stunting relatif kecil namun tetap menjadi perhatian serius. Hal ini dikatakan Bupati Semarang, Ngesti Nugraha.
Pemkab Semarang lanjut Ngesti, berharap dukungan semua pihak termasuk para kepala desa agar bisa membantu program penanganan stunting, kemiskinan, dan pengangguran. Hal ini dikatanya usai Pengambilan Sumpah dan Janji dan Pelantikan Kepala Desa Hasil Pemilihan Kepala Desa Serentak Kabupaten Semarang Tahun 2022 di Pendapa Pemkab Semarang.
Menurut Bupati Ngesti, angka stunting di Kabupaten Semarang sekarang ini berjumlah 3.234 anak. Menurutnya, jumlah itu tergolong kecil atau nomer tiga terendah di Jawa Tengah.
"Meski begitu, Pemkab Semarang terus berupaya untuk menekan angka stunting, kemiskinan, dan pengangguran menjadi lebih kecil lagi," jelasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Pranoto, Selasa (13/12).
Guna mendukung upaya program menurunkan kasus stunting, instansi terkait telah diperintahkan untuk melakukan penyisiran hingga ke tingkat desa guna menemukan balita stunting. Sehingga mereka dapat segera ditangani.
"Para kepala desa juga diminta ikut membantu penanganan stunting dan kemiskinan," harap Ngesti Nugraha.