Hantam kendaraan lain di Tol Cipularang, truk boks ringsek, satu orang meninggal

Elshinta.com - Truk boks no. Pol D 81140 FO menghantam bagian belakang kendaraan lain yang ada di depanya di tol Cipularang Km 88.300 Jalur B (dari Bandung mengarah Jakarta) tegpatnya di Kecamatan Sukatani Kabupaten Purwakarta, Rabu, (14/12/2022). Akibat insiden kecelakaan itu satu orang meninggal dunia satu lainya mengalami luka - luka, berada di RS Abdul Radjak Purwakarta.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun korban meninggal dunia atas nama Ari irfan Kamil (18) warga Kampung Cimindi RT 005/001 Desa Kujang, Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya. Sementara korban luka Adam Nurjaman merupakan sopir dari truk tersebut.

Kepala Patroli Jalan Raya (PJR) Induk Tol Cipularang AKP Deny Catur mengatakan, kecelakaan terjadi ketika kendaraan truk boks melaju dari Bandung menuju Jakarta dan berada di jalur lambat.

"Setiba di lokasi kejadian, diduga sopir kurang antisipasi serta mengantuk sehingga laju kendaraan tidak terkontrol kemudian menabrak bagian belakang truk yang ada didepanya tapi tidak diketahui identitasnya karena kabur," kata Deny Catur seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Tita Sopandi, Kamis (15/12).

Pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan dan pencarian identitas kendaraan yang di tabrak oleh korban, karena pasca kejadian kendaraan yang di tabraknya telah melanjutkan perjalanan.

Sementara dalam kecelakaan ini, seorang kernet yang diketahui merupakan adik dari sopir tewas di lokasi kejadian setelah tubuhnya terjepit badan kendaraan, sementara sopir hanya mengalami luka-luka.

Sementara sopir truk yaitu Adam, mengaku mengantuk saat mengemudikan kendaraannya, sehingga ia lepas kendali dan baru tersadar ketika hendak menabrak truk

Sekitar rest area km 88, dari titik pintu masuk rest area ia pun sudah ngantuk dan sadar-sadar pas mau titik pintu keluar oleng ke kiri jalan kemudian menghantam kendaraan lain.

"Untuk penanganan lebih lanjut kasus kecelakaan ini telah dilimpahkan ke Unit Laka Satlantas Polres Purwakarta," ujar Deny Catur.