AP I tingkatkan kualitas UMKM melalui bantuan permodalan di Sulut

Elshinta.com - PT Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi (Samrat) Sulawesi Utara (Sulut) terus berupaya meningkatkan kualitas usaha mikro kecil menengah (UMKM) melalui permodalan.

"Menjelang akhir tahun PT Angkasa Pura I salurkan pendanaan UMKM senilai Rp795 juta," kata General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Sam Ratulangi Manado, Minggus E T Gandeguai, di Manado, Sabtu.

Dia mengatakan pemberian modal usaha ini kepada UMKM dan juga sebagai Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL). "Dana sebesar Rp795 juta disalurkan kepada delapan mitra binaan," katanya.

Ia mengemukakan, pada penghujung tahun 2022 ini Angkasa Pura I tetap berkomitmen untuk memajukan kesejahteraan masyarakat untuk mendukung percepatan pemulihan perekonomian, khususnya untuk pengembangan UMKM.

"Saya tegaskan kembali bahwa perusahaan tidak mengambil keuntungan pada program kemitraan ini karena ini merupakan dana bergulir dimana dana yang dipinjamkan dan dikembalikan ke perusahaan selanjutnya akan disalurkan kembali kepada mitra binaan lainnya," katanya.

Oleh karena itu, ujar dia, pihaknya juga berharap pengembalian pendanaan ini lancar dan tidak macet sehingga program ini terus berlanjut. Adapun pendanaan ini disalurkan kepada UMKM yang berada di beberapa kabupaten/kota di Sulawesi Utara yaitu Bolaang Mongondow, Minahasa Utara, Kota Bitung, dan Kota Manado.

Mitra binaan yang mendapatkan bantuan program pendanaan kali ini merupakan sektor usaha perdagangan, industri, dan jasa. Penyerahan pendanaan kepada delapan Mitra Binaan tersebut merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Sam Ratulangi Manado untuk mendukung pertumbuhan perekonomian Sulawesi Utara secara berkelanjutan.

Pendanaan ini diberikan secara simbolis oleh General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Sam Ratulangi Manado, Minggus E T Gandeguai, di ruang rapat Pierre Tendean.