Elshinta.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka terus mendorong agar para  usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di wilayahnya bertransaksi secara cashless atau nontunai. Itu artinya mereka harus makin melek digital.
 
“UMKM harus membiasakan diri bertransaksi secara  cashless. Memang masih banyak pedagang dan pembeli yang belum terbiasa. Oleh karena itu harus ada sedikit pemaksaan agar terbiasa bertransaksi nontunai. Diharapkan akhirnya mereka terbiasa,"  kata Gibran saat meninjau pameran UMKM dalam acara Pesta Rakyat Simpedes 2022 di Pura Mangkunegaran, Kota Solo, Sabtu (17/12).
 
Di sisi lain Gibran juga  meminta agar setiap penyelenggaraan event di Kota Solo selalu melibatkan UMKM. Dalam pengamatannya, perkembangan UMKM di Kota Bengawan menunjukkan grafik yang makin bagus.

Transaksi UMKM tertinggi dialami UMKM ketika penyelenggaraan event ASEAN Paragames pada akhir Juli hingga Agustus 2022 lalu.

Sementara itu Regional CEO BRI Kanwil Yogyakarta, John Sarjono menjelaskan, UMKM yang ikut dalam pameran berasal dari wilayah Soloraya.

"Kami ingin UMKM naik kelas. Ada 110 UMKM yang terlibat di Pesta Rakyat Simpedes ini. Kami berharap acara ini memberikan dampak yang luas bagi masyarakat, khususnya perekonomian di Solo,” tutur John seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Joko Hendrianto, Minggu (18/12).