Keanggotaan BPJS Kesehatan capai 95 persen, Kudus raih UHC Awards

Elshinta.com - Pemerintah Kabupaten Kudus Jawa Tengah berkomitmen terhadap kesehatan warganya, salah satu upaya yang dilakukan, yakni memberikan perlindungan melalui keanggotaan BPJS Kesehatan. Dimana komitmen ini dibuktikan dengan capaian peserta BPJS kesehatan per 1 Desember 2022 sebanyak 95,42 persen. Bahkan capaian Kabupaten Kudus melampaui capaian secara nasional yang hanya 90,26 persen.

Keberhasilan ini membuat Pemerintah Kabupaten Kudus menerima Universal Health Care (UHC) Award Wilayah Jawa Tengah yang langsung diterima oleh Bupati Kudus Hartopo di Gedung Gradhika Bhakti Praja.

Bupati mengaku kesehatan warganya merupakan prioritas utama. Oleh sebab itu, capaian ini adalah bentuk nyata komitmennya memberikan jaminan kesehatan terbaik bagi warga kota Kretek.

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Gufron Mukti mengacungi jempol Pemerintah Kabupaten Kudus yang begitu semangat melindungi kesehatan warganya. Pihaknya menambahkan, Kabupaten Kudus menjadi salah satu kabupaten/kota yang memiliki cakupan UHC tinggi.

"Saya sangat mengapresiasi Pemkab Kudus dimana capaian UHC-nya menjadi salah satu yang tertinggi di Jawa Tengah dan nasional. Kita dorong agar seluruh warga Kudus bisa terlindungi," ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Jumat (23/12).

Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mengatakan bahwa BPJS Kesehatan sifatnya gotong royong. Oleh sebab itu, ia meminta masyarakat sadar pentingnya perlindungan kesehatan.

"Iuran BPJS kesehatan itu sifatnya gotong royong, jadi saling membantu. Kudus ini saya rasa paling semangat untuk memberi perlindungan kesehatan bagi warganya dan ini menjadi contoh kita semua," katanya.