Polresta Bandung musnahkan puluhan ribu miras berbagai merk, ganja dan sabu

Elshinta.com - Sebanyak 23,000 miras berbagai merk dan 2.7kg sabu dan 6.6 kg ganja dimusnahkan Satnarkoba Polresta Bandung Jawa Barat.

Menghadapi libur Natal dan malam Tahun Baru 2023, Polresta Bandung melaksanakan pemusnahan puluhan ribu minuman keras (miras) berbagai merk dan knalpot bising.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan pemusnahan barang bukti miras tersebut hasil dari operasi anti narkotik (antik) dan operasi penyakit masyarakat (pekat) yang digelar beberapa bulan lalu.

"Hari ini kami menghancurkan sebanyak 23 ribu minuman keras alkohol, kemudian 2.7 kg sabu dan juga 6.6 kg ganja," kata Kusworo di lokasi pemusnahan di Dome Balerame, Soreang, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Titik Mulyana, Jumat (23/12).

Kusworo menjelaskan barang bukti yang dimusnahkan tersebut berkat dukungan Forkopimda Kabupaten Bandung. "Tentunya dengan Bupati Bandung dan juga masyarakat, tokoh masyarakat dan juga netizen yang menginformasikan kepada kami," ujarnya.

"Sehingga dalam kurun waktu, tidak lebih kurang dari dua bulan kami bisa mengamankan barang bukti ini. Semoga pelaksanaan Natal dan malam tahun baru 2023 terhindar daripada pesta miras ataupun narkoba," sambungnya.

Di tempat yang sama, Bupati Bandung H. Dadang Supriatna mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh jajaran Polresta Bandung.

"Saya secara pribadi dan atas nama Pemerintah Kabupaten Bandung menghaturkan terima kasih, terutama kepada pak Kapolresta Bandung beserta jajaran," kata kang DS sapaan akrab Bupati Bandung.

"Yang mana sudah bisa bekerja keras dan cepat, gerakannya sangat luar biasa," tuturnya.

Dadang Supriatna menjelaskan keberhasilan ini berkat inovasi-inovasi yang sangat luar biasa, salah satunya melalui program Jumat Curhat.

"Tentunya ini sangat membantu para petugas terutama kepada pak Kapolresta Bandung, sehingga hari ini sudah dimusnahkan 23ribu miras, 5ribu liter minuman keras jenis tuak dan 2.7 kilogram sabu dan 6.6 kilogram ganja," jelasnya.

Lebih lanjut, Dadang Supriatna atas dukungan dan suportnya ini bisa mengurangi tindak kriminal di Kabupaten Bandung.

"Selama ini kondisi Kabupaten Bandung dalam kondisi nyaman, aman, tentram dan bisa terkendali," tutup Dadang Supriatna.