Tips menjaga performa mobil dengan transmisi manual

Elshinta
Sabtu, 24 Desember 2022 - 11:33 WIB | Editor : Widodo | Sumber : Antara
Tips menjaga performa mobil dengan transmisi manual
ilustrasi. carbuzz.com

Elshinta.com - Mobil dengan transmisi manual masih menjadi pilihan masyarakat karena andal dan tangguh.

Perusahaan otomotif PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) membagi beberapa tips kebiasaan berkendara dengan mobil bertransmisi manual yang dapat dilakukan agar komponen lebih awet, aman, dan efisien.

"Masih tingginya pengguna mobil bertransmisi manual sering kami jumpai diberbagai wilayah di Indonesia. Kebiasaan mereka saat mengoperasikannya pun ternyata beragam. Maka dari itu, kami merasa perlu membagikan saran agar mengemudi mobil bertransmisi manual bisa terasa lebih nyaman, aman dan awet," ujar Asst. to Service Dept. Head PT SIS Hariadi dalam keterangannya, Sabtu.

Menurut Hariadi, pengendara mobil bertransmisi manual tentu harus memahami berbagai informasi mengenai kebiasaan berkendara yang dapat mempengaruhi performa.

Kebiasaan pertama adalah memindahkan tuas transmisi dalam keadaan netral saat berhenti di lampu lalu lintas.

Beberapa pengendara ada yang memiliki kebiasaan seperti tidak memindahkan tuas transmisi ke posisi netral (N) saat berhenti menunggu lampu lalu lintas yang sedang menyala merah, bahkan posisi kaki masih menginjak pedal kopling dan rem. Kebiasaan ini tentunya akan membuat otot kaki pengendara menjadi lebih cepat lelah.

Guna faktor keselamatan, menghindari kelelahan sekaligus menjaga komponen kopling agar lebih awet, Suzuki menyarankan pengendara untuk memindahkan tuas transmisi ke posisi netral dan menggunakan rem tangan saat posisi mobil dalam keadaan diam

Lebih lanjut, hindari kebiasaan memegang tuas transmisi secara terus menerus. Beberapa pengendara memiliki kebiasaan seperti meletakkan tangannya di bagian tuas transmisi ketika mengemudi, kebiasaan tersebut sebaiknya dihindari karena akan berpengaruh kepada kesigapan pengendara.

Suzuki menganjurkan kepada pengendara untuk melepaskan tangan setelah memindahkan tuas transmisi dan kembalikan posisi tangan di lingkar kemudi.

Pentingnya posisi tangan selalu di lingkar kemudi adalah untuk memberikan keamanan, keselamatan dan kecepatan reaksi saat berkendara.

Terakhir, menginjak pedal kopling setengah dapat mengurangi keawetan kopling. Saat mobil berhenti di tanjakan, banyak pengemudi menginjak pedal kopling setengah untuk menghindari posisi mobil tidak mundur ke belakang. Padahal, kebiasaan ini justru merugikan karena akan membuat gesekan berlebih pada kanvas/cakram kopling.

Jika pengendara dalam kondisi yang mengharuskan berhenti di tanjakan, lebih aman untuk menggunakan rem tangan agar mobil tidak bergerak mundur.

Dengan meninggalkan kebiasaan menginjak pedal kopling setengah dan menggantinya dengan penggunaan rem tangan, berkendara pun jadi lebih aman dan kopling pun lebih awet.

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
Chevrolet akhiri produksi Camaro 2024
Jumat, 24 Maret 2023 - 11:59 WIB

Chevrolet akhiri produksi Camaro 2024

Elshinta.com, Merek otomotif di bawah General Motors, Chevrolet, mengungkapkan bahwa pihaknya akan m...
Pemda Bulungan Kaltara beri ruang anak berkreativitas di Tebu Kayan
Sabtu, 04 Maret 2023 - 14:45 WIB

Pemda Bulungan Kaltara beri ruang anak berkreativitas di Tebu Kayan

Elshinta.com, Pemerintah Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara memberi ruang bagi anak-anak untuk ber...
Menikmati perpaduan dimensi spiritualitas religiusitas lewat artina #2
Jumat, 03 Maret 2023 - 22:41 WIB

Menikmati perpaduan dimensi spiritualitas religiusitas lewat artina #2

Elshinta.com, Gelaran seni kontemporer artina memulai edisi kedua dengan mengusung tema matrajiva ya...
`Revelation: Infinite Journey` jadi gim MMORPG nomor 1
Kamis, 02 Maret 2023 - 14:59 WIB

`Revelation: Infinite Journey` jadi gim MMORPG nomor 1

Elshinta.com, Salah satu gim besutan NetEase yang belum lama dirilis, `Revelation: Infinite Journ...
`Revelation: Infinite Journey` akan hadir Maret 2023
Selasa, 28 Februari 2023 - 10:59 WIB

`Revelation: Infinite Journey` akan hadir Maret 2023

Elshinta.com, NetEase Games (NetEase) akhirnya kembali meluncurkan game jenis Massively Multiplay...
Minat konsumen IIMS 2023 tinggi untuk beli kendaraan listrik
Minggu, 26 Februari 2023 - 22:15 WIB

Minat konsumen IIMS 2023 tinggi untuk beli kendaraan listrik

Elshinta.com, Minat konsumen yang datang ke Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 sangat...
`Seni Agawe Santosa` pajang lukisan 45 seniman lintas generasi
Jumat, 24 Februari 2023 - 06:35 WIB

`Seni Agawe Santosa` pajang lukisan 45 seniman lintas generasi

Elshinta.com, Deretan lukisan karya 45 seniman lintas generasi, termasuk karya KH Ahmad Mustofa Bisr...
Sisca Soewitomo dan Chef Desi ungkap tips ajari anak masak sejak dini
Kamis, 23 Februari 2023 - 23:47 WIB

Sisca Soewitomo dan Chef Desi ungkap tips ajari anak masak sejak dini

Elshinta.com, Legenda kuliner Indonesia Sisca Soewitomo dan Pemenang Masterchef Indonesia Musim 2 De...
Kerajinan hiasan besi Tabanan-Bali tembus pasar internasional
Minggu, 12 Februari 2023 - 13:12 WIB

Kerajinan hiasan besi Tabanan-Bali tembus pasar internasional

Elshinta.com, Kerajinan hiasan yang memanfaatkan sejumlah bahan seperti besi, kawat dan seng yang di...
Pentingnya membatasi diri agar tak sampai kecanduan gim
Sabtu, 11 Februari 2023 - 17:21 WIB

Pentingnya membatasi diri agar tak sampai kecanduan gim

Elshinta.com, Psikolog dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Novi Poespita Candra mengungkapkan penting...

InfodariAnda (IdA)