Gandeng BI, Kemensos luncurkan 'Pena'
Elshinta.com, Malang raya menjadi pilot project Kementerian Sosial yang padukan pahlawan ekonomi nasional (Pena) dengan program pemberdayaan keluarga penerima manfaat.

Elshinta.com - Malang raya menjadi pilot project Kementerian Sosial yang padukan pahlawan ekonomi nasional (Pena) dengan program pemberdayaan keluarga penerima manfaat.
“Untuk awal di 2022 kita targetkan ada empat ratusan keluarga harapan dari total target sebanyak 2.500 orang keluarga harapan penerima manfaat ,” kata Mensos Tri Risma Harini usai memberikan sambutan dalam serah terima tahap I program pemberdayaan ekonomi masyarakat subsisten dan pahlawan ekonomi nusantara dan pengentasan kemiskinan ekstrim di wilayah Malangraya yang dipusatkan di Pendopo Kabupaten Malang, Jalan Agus Salim, Kota Malang, Sabtu (24/12).
Dijelaskan Risma, pengabungan program tersebut pernah dilakukan saat dirinya masih menjabat sebagai Wali Kota Surabaya dan berhasil mengangkat ekonomi masyarakat dengan mengoptimalkan UMKM yang ada di Kota Surabaya, Jawa Timur saat itu.
“Kemensos ini kan ada Program Keluarga Harapan (PKH) dimana ada aspek pemberdayaan di situ. Nah saya waktu Wali Kota Surabaya kan mengembangkan Pahlawan Ekonomi. Hanya saja Kemensos tidak punya anggaran cukup, karena itu berkat tawaran pak Andreas (Andreas Eddy Susetya) anggota Komisi XII DPR RI Dapil Malang raya yang menyatakan kalau di Bank Indonesia (BI) dimana ada program pemberdayaan ekonomi kemudian saya minta program tersebut dan Malangraya jadi daerah percontohan,” jelasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, El Aris.
Dan langkah ini diharapkan dapat menangani kemiskinan ekstrim baik di Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu.
Deputi Bank Indonesia, Doni Primanto Joewono mengapresiasi upaya yang dilakukan kementrian sosial yang memadukan program dengan menggandeng BI.
“Untuk tahap awal BI melakukan pendampingan dan pembinaan meski BI tidak memiliki CSR yang ada hanya program peduli BI dan kita berikan 445 penerima manfaat dan pihaknya bakal lakukan koordinasi dengan Kemensos,” singkatnya.