Elshinta.com - Kejaksaan Negeri Aceh Utara laksanakan penutupan program Adhyaksa Peduli Stunting tahun 2022 bertempat di Gampong Cempeudak Kecamatan Tanah Jambo Aye.
Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh yang diwakili oleh Kepala Kejaksaan Negeri Aceh Utara Dr. Diah Ayu H.L Iswara Akbari didampingi Pengurus Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Daerah Aceh Utara melaksanakan kegiatan Adhyaksa Peduli Stunting.
Dr.Diah Ayu mengatakan, program Adhyaksa Peduli Stunting ini merupakan bukti kepedulian Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh karena melihat Provinsi Aceh dengan urutan ke-3 tertinggi stunting di Indonesia, sehingga dengan berdasarkan PP Nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting.
"Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh membentuk Desa Binaan yang kemudian dijadikan salah satu pilot project di Kabupaten Aceh Utara yaitu Gampong Cempeudak, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara," jelasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hamdani, Minggu (25/12).
Dalam kegiatan tersebut Diah Ayu juga melakukan penyerahan plakat dari Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh yang diwakili oleh Kepala Kejaksaan Negeri Aceh Utara kepada Kepala Puskesmas Tanah Jambo Aye, Penyerahan Plakat oleh Dokter pada Kejaksaan Tinggi Aceh kepada perwakilan Bidan pada Puskesmas Kecamatan Tanah Jambo Aye, Penyerahan Paket PMT untuk anak secara simbolis oleh.
Diah Ayu mengatakan pihaknya juga telah melaksakan penyerahan bingkisan oleh Pengurus Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Daerah Aceh kepada para anak.
"Bahwa program Adhyaksa Peduli Stunting ini dilaksanakan sejak Juli hingga Desember tahun 2022 dan telah memberikan dampak yang sangat positif dalam menurunkan angka Stunting, dimana dari 100 (seratus) anak balita di Kecamatan Tanah jambo Aye yang ikut dalam program menunjukkan hasil perkembangan pesat, para anak balita mengalami kenaikan berat badan sebanyak 7,7% dari berat badan awal, demikian pula sebanyak 50 (lima puluh) ibu hamil yang ikut dalam program mendapatkan pemeriksaan gratis setiap bulannya dan mengalami perbaikan Gizi ditandai dengan kenaikan berat badan sebanyak 3% dari berat badan awal dan bayi yang dilahirkan dalam keadaan sehat dan tidak tergolong stunting, hanya 1 (satu) bayi yang lahir meninggal dunia akibat penyakit Congenital," tutupnya.