Elshinta.com - Sebanyak delapan desa di Kecamatam Bulu, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah diterjang hujan deras disertai angin kencang pada Minggu 1 Januari 2022, kemarin. Akibatnya 583 rumah dan 12 fasilitas umum mengalami kerusakan. Bahkan satu rumah di Desa Kamal dan satu rangka tower telekomunikasi di Desa Bulu roboh total.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo, Ariyanto Mulyatmojo mengatakan, data yang dihimpun BPBD menjumlah kerusakan akibat bencana alam berupa hujan deras dan angin kencang paling banyak ada di Desa Gentan. Sebanyak 227 bangunan mengalami kerusakan, rata rata bagian atap rusak disapu angin.
Selain itu, ratusan pohon tumbang dan beberapa diantaranya mengenai tiang listrik. Dalam peristiwa ini, dua orang relawan tanggap bencana tersetrum saat tengah mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa kabel listrik di Desa Tiyaran. Salah satu relawan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Sukoharjo meninggal dunia karena tersengat listrik sementara seorang lainnya saat ini masih dalam penanganan rumah sakit.
Bupati Sukoharjo, Etik Suryani menambahkan penanganan korban bencana harus cepat dan tepat sasaran. Melibatkan semua unsur agar segera tertangani dengan baik.Kebutuhan logistik ditanggung pemerintah daerah dan juga masing masing desa harus memastikan warganya yang menjadi korban bencana terfasilitasi.
Upaya penanganan korban bencana berupa kerusakan bangunan dilakukan dengan gotong royong melibatkan TNI dan Polri. Sementara untuk pembiayaan diupayakan bantuan dari pemerintah daerah, Baznas dan juga pihak desa. Bantuan diberikan menyesuaikan dengan tingkat kerusahan bangunan. Untuk kebutuhan logistik sudah langsung dipenuhi oleh Dinas Sosial setempat. Pihaknya meminta agar warga terdampak bencana ditampung mengungsi terlebih dahulu hingga pemulihan tempat tinggal selesai.
"Dinas terkait harus segera melakukan pemulihan berupa perbaikan tenpat tinggal warga yang rusak. Rumah warga terdampak yang rusak berat dibantu biaya rehabilitasi Rp10 juta - Rp15 juta per unit," kata Bupati seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Deni Suryanti, Senin (2/1).
Bupati juga melayat ke rumah duka relawan PMI, Muhammad Sandi warga Kelurahan begajah Sukoharjo, yang meninggal dunia saat membantu penanganan kebencanaan dan dimakamkan hari ini.