Psikolog imbau tidak abaikan jika anak enggan masuk sekolah usai liburan

Elshinta
Rabu, 04 Januari 2023 - 02:53 WIB | Editor : Widodo | Sumber : Antara
Psikolog imbau tidak abaikan jika anak enggan masuk sekolah usai liburan
Anak-anak bermain di salah satu sekolah di Kota Palangka Raya, beberapa waktu lalu. (ANTARA/Rendhik Andika)

Elshinta.com - Psikolog anak, remaja dan keluarga Rosdiana Setyaningrum MPsi, MHPEd mengingatkan agar orang tua tidak mengabaikan apabila menemukan tanda-tanda anak enggan kembali ke sekolah setelah melewati masa liburan.

"Kalau dia enggan sekali, harusnya kita sebagai orang tua itu mesti cari tahu ada apa. Kemungkinan besar ada apa-apa di sekolah yang membuat dia itu nggak senang ke sekolah," kata psikolog lulusan Universitas Indonesia. 

Rosdiana mengatakan biasanya anak-anak akan merasa semangat kembali ke sekolah karena menunggu momen bertemu serta bertukar cerita dengan teman-temannya. Jika anak memang tidak memiliki masalah terkait sekolah, Rosdiana mencatat keengganan yang dialami oleh anak paling tidak hanya sekadar malas bangun pagi.

Psikolog itu menyarankan agar orang tua dapat mengingatkan kepada anak-anak mengenai kesenangan-kesenangan mereka jika bersekolah dan aktivitas-aktivitas yang mereka sukai jika bersekolah.

Jika anak tetap enggan, orang tua didorong untuk mencari tahu alasan atau penyebab mengapa anak enggan ke sekolah misalnya membuka pembicaraan dengan pihak sekolah hingga berkonsultasi dengan psikolog.

"Apakah misalnya ada pelajaran-pelajaran yang dia takuti, apakah dia mengalami bully, apakah misalnya dia di rumah terlalu di-protect lalu dimanjain jadinya kurang mandiri sehingga ada di sekolah sendiri itu tidak menyenangkan buat dia. Kita harus lihat lagi alasannya kenapa," kata dia.

Rosdiana mengatakan jika rutinitas harian seperti waktu bangun tidur, makan, dan durasi istirahat tidak berubah signifikan selama masa liburan, seharusnya anak akan tetap baik-baik saja ketika masa liburan berakhir.

Dalam kasus yang kerap Rosdiana temui, terkadang beberapa anak justru kurang mendapatkan istirahat yang cukup selama liburan karena memiliki tuntutan untuk tetap belajar atau mengikuti les tertentu. Hal ini bisa saja membuat anak merasa enggan untuk kembali ke sekolah setelah liburan.

"Kalau mereka ada les dan lesnya itu melelahkan secara fisik, dan liburannya itu lelah secara fisik misalnya hiking, ada baiknya saat seminggu pertama mereka sekolah, nggak usah les dulu. Jadi supaya badannya adjust dulu," ujar dia.

Anak juga bisa saja mengalami post-vacation blues. Akan tetapi, menurut Rosdiana, post-vacation blues biasanya akan hilang seiring dengan kembalinya rutinitas sehari-hari. Namun post-vacation blues biasanya terjadi karena masa liburan yang terlalu panjang hingga beberapa bulan.

Jika kondisi post-vacation blues terus menetap pada anak, orang tua diminta untuk merefleksikan kembali kondisi anak selama liburan berlangsung, apakah anak menikmati masa liburan atau justru merasa anxiety hingga depresi selama liburan.

"Itu yang harus kita perhatikan. Pokoknya anak-anak, kalau misalnya ada sesuatu yang kelihatannya berbeda itu harus kita aware," lanjut Rosdiana.

Yang tak kalah penting, imbuh dia, orang tua juga harus menyiapkan diri sendiri sebelum dan sesudah masa liburan. Jangan sampai orang tua yang justru merasa enggan untuk kembali bekerja atau melakukan aktivitas rutin sehingga anak mungkin saja menangkap energi tersebut dan ikut-ikutan merasa malas.

"Harus siap sebelum liburan atau sebelum masuk lagi ke pekerjaan atau ke rutinitas. Kalau tanpa sadar orang tuanya ngeluh ‘Aduh, besok ngantor lagi, nih, capek’, anak-anak kan jadinya juga kayak menangkap ‘Oh, nggak enak, ya’," kata Rosdiana.

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
Dokter menilai `small frequent feeding` bantu atasi balita susah makan
Jumat, 24 Maret 2023 - 07:41 WIB

Dokter menilai `small frequent feeding` bantu atasi balita susah makan

Elshinta.com, Dokter spesialis anak dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dr. Mulya Rahma Karya...
Kalimantan Tengah giatkan edukasi guna cegah pernikahan pada usia anak
Sabtu, 18 Maret 2023 - 17:24 WIB

Kalimantan Tengah giatkan edukasi guna cegah pernikahan pada usia anak

Elshinta.com, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga B...
Jelang puasa, ahli gizi ingatkan pentingnya sahur tak asal kenyang
Sabtu, 18 Maret 2023 - 15:57 WIB

Jelang puasa, ahli gizi ingatkan pentingnya sahur tak asal kenyang

Elshinta.com, Ahli gizi Fitri Hudayani, SST., S.Gz, MKM, RD mengingatkan masyarakat yang akan menjal...
Rumah harus jadi tempat paling aman dan nyaman bagi keluarga
Rabu, 15 Maret 2023 - 01:23 WIB

Rumah harus jadi tempat paling aman dan nyaman bagi keluarga

Elshinta.com, Psikolog Alsi Mega Marsha Tengker yang merupakan bagian dari pengurus pusat Himpunan P...
Pemkot Tanjungpinang: Waspadai anak jadi korban pornografi internet
Minggu, 12 Maret 2023 - 19:16 WIB

Pemkot Tanjungpinang: Waspadai anak jadi korban pornografi internet

Elshinta.com, Pemerintah Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengingatkan para orang...
Ahli gizi sarankan ibu untuk gunakan bahan alami pada MPASI
Jumat, 03 Maret 2023 - 22:11 WIB

Ahli gizi sarankan ibu untuk gunakan bahan alami pada MPASI

Elshinta.com, Dokter gizi lulusan Universitas Indonesia (UI) dr. Putri Sakti, M.Gizi, Sp.GK, AIFO-K ...
Psikolog sebut pentingnya kelola amarah cegah kekerasan
Rabu, 01 Maret 2023 - 00:11 WIB

Psikolog sebut pentingnya kelola amarah cegah kekerasan

Elshinta.com, Psikolog anak dari Universitas Indonesia Dr. Rose Mini Agoes Salim, M.Psi menekankan p...
Kiat mengenalkan pengelolaan keuangan pada anak-anak menurut psikolog
Rabu, 22 Februari 2023 - 22:34 WIB

Kiat mengenalkan pengelolaan keuangan pada anak-anak menurut psikolog

Elshinta.com, Psikolog anak dari Universitas Indonesia Dr. Rose Mini Agoes Salim, M.Psi membagikan ...
Orang tua diminta edukasi anak waspada orang berniat jahat
Senin, 20 Februari 2023 - 18:17 WIB

Orang tua diminta edukasi anak waspada orang berniat jahat

Elshinta.com, Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindu...
Pengenalan materi tubuh pribadi dapat cegah kekerasan seksual anak
Senin, 20 Februari 2023 - 14:11 WIB

Pengenalan materi tubuh pribadi dapat cegah kekerasan seksual anak

Elshinta.com, Psikolog anak dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia Vera Itabiliana Had...

InfodariAnda (IdA)