Putin perintahkan gencatan senjata di Ukraina untuk Natal Rusia

Elshinta
Jumat, 06 Januari 2023 - 14:22 WIB | Editor : Calista Aziza | Sumber : Antara
Putin perintahkan gencatan senjata di Ukraina untuk Natal Rusia
Fregat terbaru Rusia Admiral Gorshkov dengan rudal jelajah hipersonik Tsirkon memulai misi jarak jauh pada Rabu (4/1). (Xinhua/elshinta.com)

Elshinta.com - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis (5/1) memerintahkan gencatan senjata di Ukraina untuk merayakan Natal Ortodoks negara itu, menurut laporan media Rusia.

Namun, langkah gencatan senjata yang ditawarkan Putin itu segera ditolak oleh Kiev.

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan kepada militer untuk menghentikan serangan selama 36 jam, dari Jumat siang hingga Sabtu tengah malam, menurut kantor berita Tass dan Interfax.

Kepala Gereja Ortodoks Rusia Patriark Kirill juga menyerukan gencatan senjata di Ukraina pada kesempatan Natal (Ortodoks) yang jatuh pada Sabtu (7/1).

Kirill dikenal memiliki hubungan dekat dengan Putin dan telah mendukung invasi ke Ukraina, yang dimulai hampir setahun lalu.

Dalam sebuah pernyataan, Putin mengatakan dia memutuskan untuk memerintahkan gencatan senjata dengan mempertimbangkan permohonan dari sang kepala gereja, kata Tass.

"Berdasarkan fakta bahwa sejumlah besar penduduk di zona pertempuran adalah Kristen Ortodoks, kami mendesak pihak Ukraina untuk mengumumkan gencatan senjata agar mereka (dapat) menghadiri kebaktian pada Malam Natal dan juga pada Hari Natal," kata Putin.

Mykhailo Podolyak, penasihat kepala kantor Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, langsung menolak usulan Putin tersebut.

Rusia "harus meninggalkan wilayah pendudukan ... baru setelah itu akan ada 'gencatan senjata sementara'," kata Podolyak melalui akun Twitter-nya.

Juru bicara Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) Antonio Guterres, Stephane Dujarric, mengatakan kepada wartawan: "Kemungkinan untuk masa suci ini dihormati dengan penghentian semua permusuhan selalu disambut baik oleh sekretaris jenderal."

Sementara Presiden Amerika Serikat Joe Biden tidak mempedulikan perintah gencatan senjata Putin itu. Biden mengatakan kepada wartawan di Washington: "Saya enggan menanggapi apa pun yang dikatakan Putin."

"Menurut saya itu menarik. Dia siap mengebom rumah sakit, tempat penitipan anak dan gereja pada saat liburan lain baru-baru ini. Saya pikir dia (Putin) sedang mencoba mencari oksigen dulu," kata Biden menambahkan.

Sumber: Kyodo-OANA

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
Korsel akan jadi tuan rumah KTT untuk Demokrasi ketiga
Kamis, 30 Maret 2023 - 13:29 WIB

Korsel akan jadi tuan rumah KTT untuk Demokrasi ketiga

Elshinta.com, Korea Selatan telah setuju untuk menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) un...
Pemuda Palestina tewas akibat luka tembak tentara Israel
Rabu, 29 Maret 2023 - 15:35 WIB

Pemuda Palestina tewas akibat luka tembak tentara Israel

Elshinta.com, Seorang pemuda Palestina berusia 23 tahun pada Selasa (28/3) meninggal akibat luka tem...
Israel hancurkan 953 bangunan Palestina selama 2022
Rabu, 29 Maret 2023 - 14:11 WIB

Israel hancurkan 953 bangunan Palestina selama 2022

Elshinta.com, Otoritas Israel menghancurkan 953 bangunan Palestina di wilayah pendudukan Tepi Barat ...
Kapal induk AS masuki pelabuhan Korsel sikapi uji rudal Korut
Rabu, 29 Maret 2023 - 13:59 WIB

Kapal induk AS masuki pelabuhan Korsel sikapi uji rudal Korut

Elshinta.com, Sebuah kapal induk bertenaga nuklir milik Amerika Serikat tiba di sebuah pelabuhan di ...
Pemimpin Korut desak lebih banyak produksi bahan nuklir taraf senjata
Selasa, 28 Maret 2023 - 18:03 WIB

Pemimpin Korut desak lebih banyak produksi bahan nuklir taraf senjata

Elshinta.com, Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un memandu proyek persenjataan nuklir negara itu...
KJRI cek kemungkinan WNI jamaah umrah jadi korban kecelakaan bus
Selasa, 28 Maret 2023 - 15:07 WIB

KJRI cek kemungkinan WNI jamaah umrah jadi korban kecelakaan bus

Elshinta.com, KJRI Jeddah sedang berkoordinasi dengan pihak berwenang Arab Saudi mengenai kemungkina...
Bus jamaah umrah kecelakaan, KJRI cek kemungkinan WNI jadi korban
Selasa, 28 Maret 2023 - 13:01 WIB

Bus jamaah umrah kecelakaan, KJRI cek kemungkinan WNI jadi korban

Elshinta.com, KJRI Jeddah sedang berkoordinasi dengan pihak berwenang Arab Saudi mengenai kemungkina...
Kemlu pastikan tak ada WNI korban penembakan di Nashville
Selasa, 28 Maret 2023 - 12:55 WIB

Kemlu pastikan tak ada WNI korban penembakan di Nashville

Elshinta.com, Kementerian Luar Negeri RI memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) menjadi k...
China siap tampung pelajar Honduras usai pengalihan diplomatik
Selasa, 28 Maret 2023 - 10:43 WIB

China siap tampung pelajar Honduras usai pengalihan diplomatik

Elshinta.com, Sejumlah pelajar asal Honduras di Taiwan diliputi kecemasan mengenai kelangsungan pend...
Ukraina mengatakan, Rusia jadikan Belarus `sandera nuklir`
Senin, 27 Maret 2023 - 19:29 WIB

Ukraina mengatakan, Rusia jadikan Belarus `sandera nuklir`

Elshinta.com, Kepala Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina Oleksiy Danilov mengatakan Rusia...

InfodariAnda (IdA)