Elshinta.com - Dalam kurun waktu empat jam jajaran Satreskrim Polsek Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah yang dipimpin langsung Kapolsek Bandungan Iptu Imam Ansyari Rambe mengamankan pelaku penganiayaan terhadap pegawai karaoke di wilayah Bandungan.
Kapolres semarang AKBP Yovan Fatika melalui Kapolsek Bandungan dalam keterangannya menyampaikan, kejadian tersebut diduga tersangka membela rekannya yang cekcok dengan korban.
"Sudah kami amankan dalam kurun waktu empat jam tersangka berhasil kami amankan, dan dilakukan penyidikan di Polsek Bandungan," ungkapnya.
Lebih lanjut Kapolsek memaparkan, kronologi kejadian yang terjadi pada Selasa (3/1) pagi pada salah satu Karaoke di Bandungan.
"Tersangka berinisial AJ (25) warga Semarang kota, menemui rekannya bernama FR (31) warga Semarang yang kos di wilayah Bandungan, Sekitar jam 03.00 WIB kedua orang tersebut pergi ke karaoke. Setelah selesai karaoke FR terlibat cekcok dengan korban EV (33) warga Ambarawa yang berstatus pegawai karaoke tersebut," papar Iptu Rambe seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Pranoto, Jumat (6/1).
Lebih lanjut pihaknya menambahkan setelah terjadi cekcok tersangka kembali ke kost FR untuk mengambil celurit dan selanjutnya kembali ke lokasi karaoke, sesampainya di karaoke terjadi keributan kembali dan tersangka menganiaya korban dengan menggunakan celurit.
"Setelah dianiaya, rekan korban mengejar tersangka bersama rekannya yang kabur ke arah Lemah Abang Bergas namun tidak ditemukan, berdasar laporan dari rekan korban yang datang ke Polsek pukul 07.30 WIB, pihak kami dari unit Reskrim Polsek Bandungan melakukan penyelidikan dan dalam kurun waktu 4 jam tersangka berhasil kita amankan di daerah Pasar Babadan Ungaran," pungkasnya.
Di depan petugas tersangka mengakui segala perbuatannya karena didasari rasa setia kawan serta pengaruh alkohol, dan kepada tersangka pihak Kepolisian menjerat dengan pasal 351 ayat 2 KUHP dengan ancaman maksimal 5 tahun penjara.