Inggris kecam eksekusi terhadap dua pengunjuk rasa Iran

Elshinta
Minggu, 08 Januari 2023 - 16:45 WIB | Editor : Widodo | Sumber : Antara
Inggris kecam eksekusi terhadap dua pengunjuk rasa Iran
Arsip - Sebuah sepeda motor polisi terbakar di Teheran, Iran, 19 September 2022, saat protes berlangsung atas kematian Mahsa Amini, seorang wanita yang meninggal setelah ditangkap oleh \"polisi susila\". ANTARA/WANA via REUTERS/as

Elshinta.com - Inggris mengutuk eksekusi mati dua pengunjuk rasa Iran dan menyerukan negara itu untuk segera menghentikan semua eksekusi.

Mohammad Mahdi Karami (22 tahun) dan Seyyed Mohammad Hosseini (39 tahun) dieksekusi pada Sabtu pagi (7/1) di Teheran dalam kasus yang berkaitan dengan pembunuhan seorang prajurit paramiliter Basiji pada akhir November tahun lalu.

Dalam sebuah pernyataan, Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly mengatakan eksekusi itu mengerikan dan bahwa Inggris sangat menentang hukuman mati dalam situasi apa pun. 

Ia meminta Iran untuk segera menghentikan semua eksekusi dan mengakhiri kekerasan terhadap rakyatnya sendiri.

"Rezim Iran terus merusak reputasinya di dalam dan luar negeri dengan tindakan yang tidak proporsional terhadap rakyat Iran yang memprotes secara sah terhadap penindasan mereka," kata Cleverly.

Dengan eksekusi yang dilakukan terhadap Karami dan Hosseini, jumlah total orang yang dihukum mati di Iran menjadi empat di tengah gelombang protes yang berlangsung berbulan-bulan. 

Rangkaian protes itu dipicu oleh kematian seorang wanita Iran berusia 22 tahun, Mahsa Amini, dalam tahanan polisi pada pertengahan September 2021.

Sementara itu, seorang ulama Sunni terkemuka Iran dari Provinsi Sistan-Baluchestan tenggara, Molavi Abdolhamid Ismaeelzahi, pada Jumat (6/1) mendesak pihak berwenang untuk menghentikan vonis mati.

Sumber: Anadolu

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
EU kutuk ancaman Rusia terhadap ICC
Jumat, 24 Maret 2023 - 16:59 WIB

EU kutuk ancaman Rusia terhadap ICC

Elshinta.com, Uni Eropa (EU) mengutuk ancaman Moskow terhadap Mahkamah Pidana Internasional (ICC) me...
Demi kepentingan Eropa, Ukraina masuk Uni Eropa dan NATO
Selasa, 14 Maret 2023 - 21:14 WIB

Demi kepentingan Eropa, Ukraina masuk Uni Eropa dan NATO

Elshinta.com, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan langkah negaranya masuk Uni Eropa...
EIB pertimbangkan luncurkan dana baru untuk lawan subsidi AS
Rabu, 01 Maret 2023 - 08:35 WIB

EIB pertimbangkan luncurkan dana baru untuk lawan subsidi AS

Elshinta.com, Dalam konteks perdebatan mengenai tanggapan Eropa terhadap program subsidi Presiden AS...
Restoran di Jerman denda pengunjung yang tak habiskan makanan
Kamis, 09 Februari 2023 - 17:59 WIB

Restoran di Jerman denda pengunjung yang tak habiskan makanan

Elshinta.com, Restoran-restoran di negara bagian Lower Saxony, Jerman, menetapkan biaya tambahan kep...
Inggris luncurkan prangko bergambar Raja Charles tanpa mahkota
Rabu, 08 Februari 2023 - 13:06 WIB

Inggris luncurkan prangko bergambar Raja Charles tanpa mahkota

Elshinta.com, Prangko baru yang menampilkan gambar Raja Charles tanpa mahkota terungkap untuk pertam...
Jerman amankan lebih banyak mineral penting dalam tur Amerika Selatan
Senin, 30 Januari 2023 - 10:59 WIB

Jerman amankan lebih banyak mineral penting dalam tur Amerika Selatan

Elshinta.com, Kanselir Jerman Olaf Scholz mengumumkan kemitraan komoditas baru yang diperluas dengan...
Pria di Spanyol serang pendeta pakai parang
Kamis, 26 Januari 2023 - 16:23 WIB

Pria di Spanyol serang pendeta pakai parang

Elshinta.com, Seorang pria yang membawa parang menyerang pendeta di dua gereja di Spanyol selatan se...
Jerman akan mulai latih tentara Ukraina gunakan tank Leopard 2
Kamis, 26 Januari 2023 - 16:11 WIB

Jerman akan mulai latih tentara Ukraina gunakan tank Leopard 2

Elshinta.com, Juru bicara Kementerian Pertahanan Jerman Arne Collatz pada Rabu mengatakan negaranya...
Bos mafia Italia paling dicari ditangkap setelah buron 30 tahun
Selasa, 17 Januari 2023 - 10:59 WIB

Bos mafia Italia paling dicari ditangkap setelah buron 30 tahun

Elshinta.com, Bos mafia paling dicari di Italia, Matteo Messina Denaro, ditangkap di Sisilia pada S...
Rusia kerahkan unit militer di Al-Bab Suriah
Sabtu, 14 Januari 2023 - 11:15 WIB

Rusia kerahkan unit militer di Al-Bab Suriah

Elshinta.com, Rusia mengerahkan unit militer di daerah kekuasaan rezim Bashar al-Assad di selatan di...

InfodariAnda (IdA)