Kremlin sebut belum melihat kasus pembatasan harga minyak

Elshinta
Kamis, 12 Januari 2023 - 07:57 WIB | Editor : Widodo | Sumber : Antara
Kremlin sebut belum melihat kasus pembatasan harga minyak
Foto Dokumen: Sebuah kapal tanker minyak mentah berlayar di Teluk Nakhodka dekat kota pelabuhan Nakhodka, Rusia, 4 Desember 2022. ANTARA/REUTERS/Tatiana Meel

Elshinta.com - Kremlin mengatakan pada Rabu (11/1/2023) bahwa pihaknya belum melihat kasus pembatasan harga minyak Rusia yang diberlakukan oleh Barat pada bulan lalu, dalam komentar tentang kemungkinan kerugian dari tindakan tersebut.

Beberapa analis sebelumnya mengatakan bahwa pembatasan tersebut akan berdampak kecil pada pendapatan minyak yang saat ini diperoleh Moskow.

Saat ini, campuran minyak mentah Ural andalan Rusia diperdagangkan di bawah level batas harga 60 dolar AS per barel, yang diberlakukan oleh Barat sebagai bagian dari sanksi terhadap Moskow atas aksi militernya di Ukraina.

"Sejauh menyangkut kerugian, belum ada yang secara khusus melihat pembatasan itu," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan dalam pengarahan harian.

Pembatasan harga memungkinkan negara-negara non-Uni Eropa untuk terus mengimpor minyak mentah Rusia melalui laut, tetapi melarang perusahaan pengapalan, asuransi, dan reasuransi menangani kargo minyak mentah Rusia di seluruh dunia, kecuali jika dijual dengan harga kurang dari 60 dolar AS.

Presiden Rusia Vladimir Putin bulan lalu menandatangani dekrit yang melarang pasokan minyak mentah dan produk minyak mulai 1 Februari selama lima bulan ke negara-negara yang mematuhi batas tersebut.

Minyak Rusia secara tradisional dijual dengan harga diskon untuk acuan internasional, seperti Brent. Diskon telah melebar setelah sanksi Barat yang diberlakukan atas konflik di Ukraina dan sekarang mencapai sekitar 25-30 dolar AS per barel terhadap Brent.

Peskov juga mengatakan bahwa Rusia akan melakukan segalanya untuk melindungi diri dari rencana ekonomi terkemuka Kelompok Tujuh (G7) untuk memberlakukan dua set batasan harga pada produk minyak Rusia.

Seorang pejabat G7 mengatakan pada Selasa (10/1/2023) bahwa koalisi akan berusaha untuk menetapkan dua batasan harga pada produk olahan Rusia pada Februari, satu untuk produk yang diperdagangkan dengan harga premium untuk minyak mentah dan yang lainnya untuk perdagangan dengan harga diskon.
Oleh : Apep Suhendar

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
Korsel akan jadi tuan rumah KTT untuk Demokrasi ketiga
Kamis, 30 Maret 2023 - 13:29 WIB

Korsel akan jadi tuan rumah KTT untuk Demokrasi ketiga

Elshinta.com, Korea Selatan telah setuju untuk menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) un...
Pemuda Palestina tewas akibat luka tembak tentara Israel
Rabu, 29 Maret 2023 - 15:35 WIB

Pemuda Palestina tewas akibat luka tembak tentara Israel

Elshinta.com, Seorang pemuda Palestina berusia 23 tahun pada Selasa (28/3) meninggal akibat luka tem...
Israel hancurkan 953 bangunan Palestina selama 2022
Rabu, 29 Maret 2023 - 14:11 WIB

Israel hancurkan 953 bangunan Palestina selama 2022

Elshinta.com, Otoritas Israel menghancurkan 953 bangunan Palestina di wilayah pendudukan Tepi Barat ...
Kapal induk AS masuki pelabuhan Korsel sikapi uji rudal Korut
Rabu, 29 Maret 2023 - 13:59 WIB

Kapal induk AS masuki pelabuhan Korsel sikapi uji rudal Korut

Elshinta.com, Sebuah kapal induk bertenaga nuklir milik Amerika Serikat tiba di sebuah pelabuhan di ...
Pemimpin Korut desak lebih banyak produksi bahan nuklir taraf senjata
Selasa, 28 Maret 2023 - 18:03 WIB

Pemimpin Korut desak lebih banyak produksi bahan nuklir taraf senjata

Elshinta.com, Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un memandu proyek persenjataan nuklir negara itu...
KJRI cek kemungkinan WNI jamaah umrah jadi korban kecelakaan bus
Selasa, 28 Maret 2023 - 15:07 WIB

KJRI cek kemungkinan WNI jamaah umrah jadi korban kecelakaan bus

Elshinta.com, KJRI Jeddah sedang berkoordinasi dengan pihak berwenang Arab Saudi mengenai kemungkina...
Bus jamaah umrah kecelakaan, KJRI cek kemungkinan WNI jadi korban
Selasa, 28 Maret 2023 - 13:01 WIB

Bus jamaah umrah kecelakaan, KJRI cek kemungkinan WNI jadi korban

Elshinta.com, KJRI Jeddah sedang berkoordinasi dengan pihak berwenang Arab Saudi mengenai kemungkina...
Kemlu pastikan tak ada WNI korban penembakan di Nashville
Selasa, 28 Maret 2023 - 12:55 WIB

Kemlu pastikan tak ada WNI korban penembakan di Nashville

Elshinta.com, Kementerian Luar Negeri RI memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) menjadi k...
China siap tampung pelajar Honduras usai pengalihan diplomatik
Selasa, 28 Maret 2023 - 10:43 WIB

China siap tampung pelajar Honduras usai pengalihan diplomatik

Elshinta.com, Sejumlah pelajar asal Honduras di Taiwan diliputi kecemasan mengenai kelangsungan pend...
Ukraina mengatakan, Rusia jadikan Belarus `sandera nuklir`
Senin, 27 Maret 2023 - 19:29 WIB

Ukraina mengatakan, Rusia jadikan Belarus `sandera nuklir`

Elshinta.com, Kepala Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina Oleksiy Danilov mengatakan Rusia...

InfodariAnda (IdA)