Atasi banjir dan longsor di Grobogan, Ganjar akan pulihkan lahan kritis dengan penanaman pohon

Elshinta
Jumat, 13 Januari 2023 - 22:05 WIB | Penulis : Sigit Kurniawan | Editor : Sigit Kurniawan | Sumber : Radio Elshinta
 Atasi banjir dan longsor di Grobogan, Ganjar akan pulihkan lahan kritis dengan penanaman pohon
Sumber foto: Istimewa/elshinta.com

Elshinta.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menggalakkan penanaman pohon di Pegunungan Kendeng Utara yang mencakup wilayah Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Blora. Hal itu upaya untuk mengatasi persoalan banjir bandang tahunan sekaligus penanaman lahan kritis yang sering longsor.

Ganjar memaparkan, Pegunungan Kendeng Utara masih didominasi oleh tanaman jagung dan masih sangat sedikit ditanami pohon-pohon penyerap air dan penahan longsor. Akibatnya saat terjadi hujan lebat, air yang turun dari pegunungan membanjiri pemukiman dan persawahan warga.

Menurut Ganjar, setiap wilayah perhutanan dan pegunungan harus memenuhi syarat persentase lahan yakni 50 persen wilayahnya harus ditanami pepohonan. 

"Di Grobogan ini ada Sungai Lusi, juga ada problem di Pegunungan Kendeng Utara. Ada syarat persentasenya, itu 50 persen harus tegakkan (pohon). Kalau kita lihat di belakang sana 99 persen tidak ada tegakkan, semua ditanami jagung," kata Ganjar saat meninjau area longsor di kaki Pegunungan Kendeng, Jumat (13/1).

Reboisasi dan pengelolaan hutan pun didorong Ganjar kepada pihak Pemkab Grobogan, Perhutani dan juga masyarakat sekitar Pegunungan Kendeng Utara, untuk mengatasi persoalan banjir sejak dari hilir.

Meskipun membutuhkan waktu 4 sampai 5 tahun untuk melihat hasilnya, namun Ganjar meyakini jika Pegunungan Kendeng Utara lebih banyak ditanami pepohonan daripada tanaman jagung, maka intensitas banjir dapat berkurang signifikan.

"Paling tidak membutuhkan waktu 4 sampai 5 tahun, sehingga tanaman betul-betul bisa menggigit. Soal bagaimana mengelolanya, teman-teman Kehutanan pasti sudah paham," ujar Ganjar.

Lebih lanjut, Ganjar juga meminta jajaran forkopimda Kabupaten Grobogan untuk melakukan patroli tanggul untuk memantau kondisi tanggul di titik-titik yang menjadi luapan banjir paling parah.

"Harus ada re-engineering. Umpama tadi butuh sodetan terus tanggul yang mulai tipis, maka kita bicara patroli tanggul," ucap Ganjar.

Seperti diketahui, banjir masih menggenangi sejumlah desa yang berada di Kabupaten Grobogan. Tak hanya menggenangi pemukiman warga, banjir juga menerjang 1.172 hektar persawahan petani yang mengakibatkan gagal panen.

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
Jateng bebas problem BAB sembarangan
Kamis, 30 Maret 2023 - 14:46 WIB

Jateng bebas problem BAB sembarangan

Elshinta.com, Komitmen Pemprov Jawa Tengah mendorong provinsi ini  menuntaskan problem Buang Air Be...
 Ramai dikritik, Bupati Kudus perintahkan pemulihan rumput Alun-Alun Simpang Tujuh
Rabu, 29 Maret 2023 - 19:45 WIB

Ramai dikritik, Bupati Kudus perintahkan pemulihan rumput Alun-Alun Simpang Tujuh

Elshinta.com, Pasca digunakan untuk kegiatan pasar malam tradisi Dandangan tradisi warga Kudus sambu...
Kepala BWS Kalimantan IV Samarinda sebut IKN bukan penyebab banjir di PPU
Sabtu, 25 Maret 2023 - 14:36 WIB

Kepala BWS Kalimantan IV Samarinda sebut IKN bukan penyebab banjir di PPU

Elshinta.com, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV Samarinda, Kementerian Pekerjaan Umum ...
Kolaborasi lintas sektoral gelar aksi bersih sungai peringati Hari Air se-Dunia 2023
Minggu, 19 Maret 2023 - 15:45 WIB

Kolaborasi lintas sektoral gelar aksi bersih sungai peringati Hari Air se-Dunia 2023

Elshinta.com, Kolaborasi lintas sektor di Kabupaten Tegal menggelar aksi bersih sungai dan penampung...
KKP hentikan proyek reklamasi tambang nikel di Morowali
Sabtu, 18 Maret 2023 - 22:34 WIB

KKP hentikan proyek reklamasi tambang nikel di Morowali

Elshinta.com, Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (Ditjen PSDKP) Kemen...
 Jaga kelestarian kawasan pantai, PLN tanam mangrove
Jumat, 17 Maret 2023 - 18:57 WIB

Jaga kelestarian kawasan pantai, PLN tanam mangrove

Elshinta.com, PT PLN turut berkomitmen melindungi lingkungan hidup dengan melakukan penanaman ratusa...
Banyak persoalan muncul, pengelola sungai di Sukoharjo dinilai tak miliki prioritas kerja 
Kamis, 16 Maret 2023 - 21:10 WIB

Banyak persoalan muncul, pengelola sungai di Sukoharjo dinilai tak miliki prioritas kerja 

Elshinta.com, Penanganan abrasi bantaran di wilayah Kecamatan Tawangsari Kabupaten Sukoharjo Jawa Te...
 Wamendes Budi Arie tegaskan Dana Desa boleh untuk perhutanan sosial
Rabu, 15 Maret 2023 - 23:05 WIB

Wamendes Budi Arie tegaskan Dana Desa boleh untuk perhutanan sosial

Elshinta.com, Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Bu...
Wamendes Budi Arie tegaskan fungsi hutan sosial tidak boleh hilang
Rabu, 15 Maret 2023 - 22:57 WIB

Wamendes Budi Arie tegaskan fungsi hutan sosial tidak boleh hilang

Elshinta.com, Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) B...
Perhutani siap pulihkan kerusakan Edelweis di Ranca Upas Ciwidey
Minggu, 12 Maret 2023 - 18:55 WIB

Perhutani siap pulihkan kerusakan Edelweis di Ranca Upas Ciwidey

Elshinta.com, Perhutani menyatakan siap melakukan pemulihan kerusakan fasilitas area lingkungan, di ...

InfodariAnda (IdA)