Indonesia harapkan Anwar Ibrahim segera selesaikan isu PMI di Malaysia

Elshinta
Sabtu, 14 Januari 2023 - 09:45 WIB | Editor : Widodo | Sumber : Antara
Indonesia harapkan Anwar Ibrahim segera selesaikan isu PMI di Malaysia
Duta Besar RI untuk Malaysia Hermono (tengah) bertukar nomor telepon usai acara ramah-tamah dengan sejumlah praktisi dan tokoh pers Malaysia di Wisma Duta, Kuala Lumpur, Jumat (13/1/2023). (ANTARA/Virna P Setyorini)

Elshinta.com - Duta Besar RI untuk Malaysia Hermono berharap penyelesaian secara cepat persoalan pekerja migran Indonesia (PMI) dapat terlaksana guna menghindari defisit kepercayaan publik Indonesia terhadap janji yang telah disampaikan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.

“Sekarang ada perubahan politik di Malaysia. Pak Anwar Ibrahim sudah menjadi Perdana Menteri Malaysia dan disambut dengan euforia di Indonesia. Ada satu optimisme bahwa (kondisi) akan lebih baik di bawah kepemimpinannya,” kata Hermono, Jumat (13/1) malam. 

Dubes RI menyampaikan pernyataan itu saat berkumpul bersama sejumlah tokoh dan praktisi pers dari berbagai media massa Malaysia di Wisma Duta, Kuala Lumpur.

Menurut Hermono, ada harapan sangat tinggi masyarakat Indonesia terhadap Malaysia di bawah kepemimpinan Perdana Menteri (PM) Anwar Ibrahim. Alasannya sangat sederhana, karena masyarakat menganggap sosok Anwar Ibrahim dekat dan memahami Indonesia.

Kedekatan itu juga PM Anwar Ibrahim sampaikan berulang kali ketika melaksanakan kunjungan resmi pada 8-9 Januari lalu, katanya.

“Bahkan kalau kita lihat pidatonya di Jakarta kemarin, berulang kali Datuk Seri Anwar Ibrahim sampaikan ini kunjungan sentimentil. Ada (juga) dia katakan berutang budi dengan teman-temannya di Indonesia," ujar Hermono.

"Semasa dia disingkirkan dia banyak dibantu dengan teman-temannya di Indonesia,” katanya, menambahkan.

Hermono mengaku kaget saat PM Anwar Ibrahim mengatakan akan menyelesaikan masalah PMI sebelum Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan resmi ke Malaysia pertengahan tahun ini.

“Saya kaget juga itu, di satu sisi ada janji Perdana Menteri bahwa beliau berkomitmen selesaikan masalah itu. Dia sampaikan sendiri. Dia sampaikan ke Presiden (Joko Widodo),” ujar Hermono.

Menurut dia, akan menjadi persoalan kalau janji tersebut tidak dapat terlaksana dengan baik.

“Ini yang saya terus terang khawatir kalau janji ini tidak terpenuhi akan terjadi defisit kepercayaan luar biasa," katanya.

Karena itu, menurut dia, akan sulit membangun kepercayaan publik Indonesia kalau tidak ada hasil yang cepat akan sulit,  mengingat di masa lalu ada persoalan.

Hermono juga mengingatkan bahwa peran media massa penting dalam konteks membangun kesadaran publik untuk tidak lagi memperlakukan orang-orang yang mereka pekerjakan dengan kejam.

 “Ya ‘public awareness campaign’ lah ya ke masyarakat. Sehingga tidak ada lagi kasus-kasus yang bisa mengganggu hubungan dua negara”.

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
PM Anwar melakukan kunjungan resmi ke Kamboja
Senin, 27 Maret 2023 - 10:57 WIB

PM Anwar melakukan kunjungan resmi ke Kamboja

Elshinta.com, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim melakukan kunjungan resmi ke Kamboja pada Senin...
JIM benarkan SPRM tahan lima pegawainya atas dugaan penyelundupan PATI
Minggu, 26 Maret 2023 - 07:27 WIB

JIM benarkan SPRM tahan lima pegawainya atas dugaan penyelundupan PATI

Elshinta.com, Departemen Imigrasi Malaysia (JIM) membenarkan adanya penahanan lima pegawai Departeme...
ASEAN-BAC tekankan lima prioritas penyelesaian isu ekonomi ASEAN
Jumat, 24 Maret 2023 - 10:47 WIB

ASEAN-BAC tekankan lima prioritas penyelesaian isu ekonomi ASEAN

Elshinta.com, Ketua Umum Kadin Indonesia sekaligus Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BA...
Kemnaker sebut India ingin belajar kesuksesan Indonesia penyelenggaraan G20
Kamis, 23 Maret 2023 - 08:11 WIB

Kemnaker sebut India ingin belajar kesuksesan Indonesia penyelenggaraan G20

Elshinta.com, Kementerian Ketenagakerjaan menyampaikan bahwa India ingin belajar kesuksesan Indonesi...
Eksportir pangan targetkan penjualan Rp137,65 miliar ke pasar Malaysia
Rabu, 22 Maret 2023 - 16:59 WIB

Eksportir pangan targetkan penjualan Rp137,65 miliar ke pasar Malaysia

Elshinta.com, Perusahaan ekspor impor pangan Goorita menargetkan penjualan produk Usaha Mikro Kecil ...
KBRI catat 92 kasus TPPO libatkan WNI di Thailand pada 2022
Selasa, 21 Maret 2023 - 15:23 WIB

KBRI catat 92 kasus TPPO libatkan WNI di Thailand pada 2022

Elshinta.com, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bangkok mencatat 92 kasus tindak pidana p...
PBB tuding junta Myanmar tutup akses untuk pangan, dana, informasi
Jumat, 17 Maret 2023 - 11:59 WIB

PBB tuding junta Myanmar tutup akses untuk pangan, dana, informasi

Elshinta.com, Utusan Khusus PBB untuk Myanmar Noeleen Heyzer menuding junta militer berusaha menutu...
RI - Vietnam kolaborasi tingkatkan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan
Rabu, 15 Maret 2023 - 21:23 WIB

RI - Vietnam kolaborasi tingkatkan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan

Elshinta.com, Indonesia dan Vietnam siap berkolaborasi untuk meningkatkan kerja sama ekonomi kawasan...
Singapura dukung Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023
Senin, 13 Maret 2023 - 22:59 WIB

Singapura dukung Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023

Elshinta.com, Menteri Pembangunan Sosial dan Keluarga Republik Singapura Masagos Zulkifli mengatakan...
ASEAN belum perlu bentuk mata uang bersama
Rabu, 01 Maret 2023 - 08:11 WIB

ASEAN belum perlu bentuk mata uang bersama

Elshinta.com, Direktur Eksekutif Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Yose Rizal Da...

InfodariAnda (IdA)