Elshinta.com - Sekitar 6.000 insan Kementerian Agama bersama jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) dan warga Solok Selatan, Sumatera Barat, mengikuti gerak jalan sehat Kerukunan Umat Beragama Hari Toleransi se-Indonesia, Sabtu.
Kepala Kantor Kementerian Agama Solok Selatan Kasmir di Padang Aro, Sabtu, mengatakan gerak jalan ini merupakan sosialisasi kerukunan untuk menyambut Pemilu 2024 agar pelaksanaannya berjalan damai dan lancar.
"Dalam menghadapi pemilu serentak 2024, kami jajaran Kementerian Agama punya kewajiban untuk menyosialisasikan kepada masyarakat agar pelaksanaannya rukun dan damai," katanya.
Gerak jalan ini, katanya, digelar secara serentak di Indonesia untuk menciptakan "Indonesia Rukun, Indonesia Hebat".
Gerak jalan dimulai dari Ruang Terbuka Hijau (RTH) Muara Labuh, Kecamatan Sungai Pagu dengan berakhir di MAN 1 Solok Selatan.
Bupati Solok Selatan Khairunas yang melepas peserta gerak jalan, mengatakan gerak jalan yang tidak hanya diikuti oleh insan Kemenag ini menunjukkan kerukunan di Solok Selatan.
"Seperti membangun daerah, tidak bisa hanya pemerintah daerah saja, melainkan juga perlu keterlibatan masyarakat," katanya.
Kerukunan dan persatuan, katanya, dibutuhkan dalam membangun Solok Selatan bersama-sama.
"Kita butuh inovasi dalam membangun daerah," katanya.
Dalam membangun daerah, katanya, pasti ada kelemahan dan kekurangan.
Untuk itu, pihaknya meminta kritikan dan masukan yang membangun.
"Kami juga meminta Kemenag bisa mengisi kelemahan dan kekurangan ini," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Kemenag Solok Selatan juga meluncurkan program Anjasmara, yakni Antar Jemput Siswa Madrasah. Penempelan stiker program "Anjasmara" dilakukan oleh Bupati Solok Selatan Khairunas.