Basarnas lakukan operasi pencarian korban hanyut di Sungai Brantas 

Elshinta.com - Tim Basarnas Surabaya Jawa Timur dibantu potensi SAR Malang raya melakukan operasi SAR dengan korban Mardiono (31), warga Jalan Klayatan, Gang I RT10 RW 001 Kelurahan Sukun, Kota Malang.

“Total ada sekitar 100 orang personil gabungan yang dilibatkan dalam operasi SAR. Personil gabungan ini meliputi TNI/Polri, Basarnas, RAPI, PMI, PSC 119 dan potensi SAR Malangraya termasuk BPBD baik kota maupun kabupaten,” kata Miftakul Karim, Dantim operasi pencarian dari Basarnas Surabaya Jawa Timur.

Dijelaskan Miftakul Karim, dalam operasi SAR ini dibagi dalam tiga tim atau srue.

“Tiga Srue yang beranggotakan relawan, Basarnas melakukan pencarian dan penyisiran sepanjang Sungai Brantas. Mulai dari tempat terjadinya laka air di Kampung Putih, Jalan Jakgung Suprapto hingga wilayah Kedungkandang,” jelasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, El Aris, Senin (16/1).

Sementara posko yang dipusatkan di Gedung Pramuka, Kota Malang guna memudahkan koordinasi termasuk komunikasi dengan tim pencari.

“Kita juga melakukan koordinasi dengan potensi SAR kabupaten, karena Sungai Brantas melintasi wilayah kota dan kabupaten guna membantu memudahkan pencarian korban,” tandasnya.

Sebelumnya keluarga korban melapor ke Polresta Malang Kota yang kehilangan keluarganya saat mencari besi dan barang bekas lainnya di Sungai Brantas Kampung Putih, Jalan Jaksa Agung Suprapto, Sabtu (14/1).