Cari korban tenggelam, Basarnas Surabaya perluas wilayah hingga Bendungan Sengguruh 

Elshinta.com - Memasuki hari ketiga sejak dilaporkan hanyut Sabtu (14/1/2023), upaya pencarian Mardiono (30) yang dilaporkan hanyut di Sungai Berantas, Kampung Putih, Jalan Jaksa Agung Suprapto belum membuahkan hasil. Tim pencari yang dipimpin Basarnas Surabaya, Jawa Timur pun telah menambah tim atau srue dari tiga menjadi 5 srue.

“Hari ke tiga kita perluas wilayah pencarian dan menambah dua srue dari tiga srue sehingga dalam operasi SAR telah dilibatkan lima srue,” kata Miftakul Karim, Dantim Basarnas Surabaya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, El-Aris, Selasa (17/1).

Pencarian sendiri dilakukan selain menyisir sungai, rafting juga dilakukan di darat.

“Kita bagi mulai dari lokasi LKK di Kampung Putih tempat hilangnya korban hingga ke Kampung Warna-warni. Dari Kampung Warna-warni dilakukan pencarian hingga wilayah Muharto dan dari Muharto terus dilakukan pencarian hingga belakang RS Ben Mari di Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang yang selanjutnya operasi pencarian dilakukan tim SAAR dari kabupaten ke Dam Blobo hingga ke bendungan Sengguruh Kabupaten Malang,” jelasnya.

Ditanya terkait kesulitan yang dihadapi tim SAR hingga hari ke tiga belum dilakukan, Miftahul Karim menyatakan selain medan, di sepanjang Sungai Berantas banyak dijumpai pusaran air.

“Kalau debit airnya belum tinggi tetapi pusaran air dan masyarakat yang menonton terkadang jadi kendala selama pencarian,” tandasnya.