Kelenteng Gondomanan, DIY berusia ratusan tahun hadiah Sri Sultan HB II sambut Imlek
Elshinta.com, Kelenteng Fuk Ling Miau atau yang juga dikenal Kelenteng Gondomanan Yogyakarta selalu ramai dikunjungi menjelang hari raya Imlek. Kelenteng Gondomanan merupakan Kelenteng yang telah berusia ratusan tahun dan keaslian bangunan tetap terjaga sampai sekarang.

Elshinta.com - Kelenteng Fuk Ling Miau atau yang juga dikenal Kelenteng Gondomanan Yogyakarta selalu ramai dikunjungi menjelang hari raya Imlek. Kelenteng Gondomanan merupakan Kelenteng yang telah berusia ratusan tahun dan keaslian bangunan tetap terjaga sampai sekarang.
Kelenteng Gondomanan Yogyakarta memiliki sejarah yang erat kaitannya dengan Raja Kraton Yogyakarta yaitu Sri Sultan Hamengku Buwono II. Karena Kelenteng tersebut merupakan hadiah dari Sri Sultan Hamengku Buwono II untuk selirnya. Menjelang Imlek warga yang datang ke Kelenteng ini tidak hanya warga Yogyakarta tetapi banyak juga dari luar D. I. Yogyakarta. Mereka berdoa di Kelenteng Gondomanan agar diberi keselamatan, lancar rezeki, lancar studi, jodoh dan lain sebagainya.
Kelenteng bersejarah hadiah dari Raja Kasultanan Mataram Islam Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono II yang lebih sering disebut Kelenteng Gondomanan ini terletak di Jl. Brigjen Katamso, Gondomanan, Yogyakarta.
Kelenteng tersebut telah berusia ratusan tahun dan masih terawat baik. Kayu-kayu dan ornamenya masih asli yang didatangkan langsung dari Tiongkok saat itu. Dalam arsitekturnya ada perpaduan antara Jawa dan China. D
"Ceritanya itu hadiah Sri Sultan ke II. Ini didirikan tahun 1854, sampai sekarang masih asli semua," kata Ketua pengurus Kelenteng Fuk Ling Miau, Angling Wijaya di Kelenteng Gondomanan Yogyakarta.
Kelenteng hadiah Sri Sultan HB II untuk selirnya yang berasal dari daratan Tiongkok tersebut semuanya masih utuh. Bangunan tersebut juga masuk bangunan cagar budaya yang dilindungi negara.
"Kita lestarikan peninggalan nenek moyang," katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Rabu (18/1).
Pada awalnya kelenteng tersebut bernama Hok Ling Miau. Menjelang hari raya Imlek, kelenteng tersebut selalu ramai dikunjungi. Terutama semenjak Presiden Abdurahman Wahid atau Gus Dur memberikan keterbukaan unuk perayaan Imlek.
"Ada perayaan Imlek dulunya yang membuka Gus Dur. Bisa Imlek itu dari Pak Gus Dur, bisa terbuka merayakan Imlek," katanya.
Semenjak itu, perayaan Imlek dilakukan terbuka di Kelenteng dan setiap menjelang perayaan juga diadakan berbagai kegiatan. Seperti membersihkan patung-patung Dewa yang menjadi tradisi setiap menjelang perayaan Imlek.
Menjelang perayaan Imlek 2574 kali ini, nampak kesibukan di Kelenteng Fuk Ling Miau mulai dari pembersihan patung Dewa Dewi dan mempercantik Kelenteng. Perayaan Imlek 2574 ini menjadi yang pertama digelar secara ofline setelah pandemi Covid-19.
Imlek tahun ini bertepatan dengan tahun Kelinci Air dimana Kelinci identik dengan hewan yang lemah lembut. Imlek kali ini juga bertepatan dengan tahun politik karena menjelang pemilu 2024.
"Berharap tetap harmonis dengan situasi saat ini," ujarnya.