Elshinta.com - Penganiaya secara brutal hingga seorang pemuda tewas di Jalan Perum Buana Indah, Desa Mulyamekar, Kecamatan Babakan Cikao, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat ternyata dari kelompok Arabian Gengster. Mereka dengan sadis menyetrum dan membacok korban yang sudah tak berdaya.
Setelah terjadi kasus itu, polisi berhasil menangkap para pelaku. Mereka ternyata tidak hanya berusia dewasa, tetapi juga ada ada yang masih di bawah umur.
Kapolres Purwakarta, AKBP Edward Zulkarnaen, Rabu, (18/1) mengatakan, terungkapnya aksi mereka tidak hanya menganiaya korban, namun sempat pula membuat keributan di Jalan Sudirman.
"Untuk aksi penganiayaan di Jalan Perum Buana Indah, terdapat 3 orang yang berhasil ditangkap. Mereka, antara lain Y, warga Parakanlima, Kecamatan Jatiluhur, J warga Sadang dan M warga Cisalada, Kecamatan Jatiluhur. Sedangkan empat lainnya yang diduga terlibat dalam penganiayaan itu masih buron," kata Edward seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Tita Sopandi.
Adapun tersangka yang ditangkap akibat membuat keributan di Jalan Jenderal Sudirman tepatnya di sekitar Patung Egrang, yakni MI, IF, ID. GP, SP dan LN, warga Pangupukan, Kelurahan Munjuljaya.
Menurut Edward, tindak pidana kekerasan yang dilakukan secara bersama-sama terhadap korban hingga meninggal dunia. "Penganiayaan dilakukan dengan cara menyetrum dan membacok korban," ujarnya.
Di jelaskan Edward, pihaknya telah mengamankan anggota Arabian Gangster dan setelah diperiksa, mereka dalam pengaruh minuman alkhohol. Sebagian dari mereka berusia dewasa dan sebagiannya masih di bawah umur.
"Para tersangka dijerat pasal 370 KUHPidana dengan ancaman 12 tahun penjara," tegas Edward.