Elshinta.com - Setelah cukup lama berkarya sebagai vokalis, gitaris, dan penulis lagu bersama grup band Badai Sampai Sore, kini akhirnya Unay Okami menelurkan karya solo dalam single yang berjudul `Ada Yang Meracau`.
Berbeda dengan karya-karyanya di band Badai Sampai Sore, lagu yg menjadi debut solo Unay Okami ini, hanya menggunakan 1 instrument saja, yaitu gitar. Mungkin jika yang digunakan adalah gitar akustik, musik Okami akan terasosiasi dengan musik Folk, namun Okami lebih memilih menggunakan gitar elektrik dengan nuansa reverb natural, dan efek efek seperti chorus yang sedikit mengawang. Sedangkan nada vokal dan cara bernyanyi juga berbeda dari biasanya, di sini Okami bernyanyi dengan nada-nada yg cenderung santai dan datar, tanpa ada nada tinggi.
Penggarapan lagu seutuhnya dikerjakan oleh Unay Okami sendiri di kamarnya. Bermodal soundcard, gitar, mic, dan software protools. Di rekam secara LIVE (tidak tracking satu persatu) dengan posisi rebahan di kasur, karena menurut dia supaya feel santainya “dapet”.
“Kenapa rekaman sendiri di kamar sendiri? Mungkin karena memang saya lebih nyaman menjadi musisi kamar, tempat yg menjadi saksi banyak hal, saksi saya lagi sedih, lagi senang, ataupun lagi tidak merasa apa-apa,” kata Unay Okami.
Dari segi lirik, lagu “Ada Yang Meracau” terdengar memang seperti racauan batin pribadi. Namun Okami tidak menjelaskan apa maksud sebenarnya, karena katanya, “lagu ini tidak punya penafisiran tunggal, biarkan yang mendengar bebas menafsirkan berdasarkan perasaan masing masing”
Dalam pembuatan musik video, Unay Okami menggandeng teman-teman seniman hebat seperti Ressa Rizky Mutiara (Penari/Koreografer) dan Richard Kalipung (Seniman Teater). Seniman-seniman tersebut menafsirkan lagu menurut mereka lalu mengejawantahkannya ke dalam gerak.
Besar harapan kami dalam rilisnya single ini, agar Unay Okami bisa menambah warna dalam musik Indonesia, dan menjadi soundtrack kehidupan bagi pendengar, khususnya untuk para pecandu keresahan, juga bagi kita semua yg menyukai musik Indonesia dengan beat ‘kalem’.