Elshinta.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Utara melaporkan dampak korban banjir yang melanda di sejumlah kecamatan tiga hari terakhir sebanyak 21.389 jiwa dari 4.234 keluarga.
Kalaksa BPBD Aceh Utara Asnawi Mengatakan, banjir yang terjadi sejak tiga hari tersebut semakin meluas dan kini merendam delapan dari 27 kecamatan di Kabupaten Aceh Utara.
"Saat ini kita terus melakukan pendataan sesuai laporan yang kita terima dari kecamatan masing masing oleh para camat dan tim yang bertugas di lokasi banjir," katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hamdani, Selasa (24/1).
Sementara itu Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Aceh Utara Mulyadi menjelaskan, data sementara, sebanyak 21.389 jiwa terdiri dari 4.234 keluarga terdampak banjir.
"Dari jumlah tersebut, 2.311 jiwa dari 649 keluarga mengungsi di empat titik. Banjir merendam 904 rumah warga," ujar Mulyadi.
Mulyadi meminta warga yang tinggal di Daerah Aliran Sungai (DAS) Keuretoe Sungai Peutoe dan Krueng pasee tetap waspada dan jangan panik jika terjadi banjir susulan, karena diperkirakan dalam sepekan ini cuaca ekstrim masih berlanjut.
"Seiring meningkatnya curah hujan di daratan tinggi Kabupaten Bener Meriah dalam sepekan ini, BPBD Aceh Utara selalu berkoodinasi dengan para stakeholder pemerintah yaitu Tim Sar, TNI/Polri, PMI dan Dinas Sosial. "Upaya ini kita lakukan untuk mengantisipasi dan siap siaga dalam segala keperluan baik tanggap darurat maupun lain-lainnya. Masyarakat tetap waspada dan jangan panik," tutupnya.