Ganjar optimalkan lahan tidur jadi lahan produktif untuk perkuat ketahanan pangan

Elshinta
Selasa, 24 Januari 2023 - 12:44 WIB | Penulis : Sigit Kurniawan | Editor : Sigit Kurniawan | Sumber : Elshinta.Com
 Ganjar optimalkan lahan tidur jadi lahan produktif untuk perkuat ketahanan pangan
Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

Elshinta.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo, bersama Kapolda Jayeng Irjen Pol Ahmad Luthfi, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono dan Perum Perhutani, menjalin kemitraan penanaman jagung. Hal itu dalam rangka diversifikasi lahan untuk mendukung ketahanan pangan daerah.

Penanaman jagung dilakukan pada lahan seluas 475 hektar di Petak 49 F, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang. Kegiatan yang diselenggarakan Satgas Pangan Jateng itu pun turut diikuti jajaran Forkopimda serta ratusan petani jagung.

"Kita bisa memanfaatkan lahan punya Perhutani yang menurut saya bisa mempercepat  komoditas yang ada. Kalau hari ini jagung, nanti di tempat lain kita sesuaikan dengan yang lain," ujar Ganjar dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi elshinta.com, Selasa (24/1).

Provinsi Jateng sendiri selama ini dikenal sebagai lumbung pangan nasional. Banyak komdoitas pangan negara yang diproduksi Jateng, termasuk jagung. Untuk produksi jagung di Jateng, hingga bulan September 2022 mencapai 3.047.712 ton.

Ganjar mengatakan, untuk semakin memperkuat ketahanan pangan, lahan-lahan tidur yang selama ini kurang dari sisi kebermanfaatannya, harus didorong menjadi lahan subur dan produktif untuk memproduksi jagung dan tanaman jenis lainnya.

Tujuannya, kata Ganjar, selain memperbanyak lahan produktif untuk pangan, pemanfaatan lahan juga untuk meningkatkan perekonomian daerah. Terlebih, masyarakat pedesaan yang banyak mencari mata pencaharian sebagai petani.

Ganjar memaparkan, jika lahan-lahan di Jateng banyak yang produktif dan para petani bisa memanfaatkannya, maka tinggal pemerintah, perusahaan dan pihak off taker lainnya yang bekerja untuk membeli hasil pertanian daerah.

"Maka kalau hari ini kita bisa menanam dan perusahaan swasta siap jadi off taker, selanjutnya kita bisa memanaje untuk kebutuhan yang sifatnya lokal, biasanya paling tinggi untuk pakan ternak," jelas Ganjar.

Selain mendorong pemanfaatan lahan tidur kepada para petani, Ganjar juga menyampaikan untuk tidak asal-asalan dalam melakukan penanaman. Ganjar menekankan, lahan dengan tingkat kemiringan tinggi dan sudah ditanami pepohonan, tidak boleh ditebang.

Sebab, pohon yang ditanami Perhutani sebelumnya itu berfungsi sebagai penahan longsor dan banjir jika terjadi hujan dengan tingkat intensitas tinggi.

"Sambil kita memperbaiki kondisi, umpama daerah dengan lahan kemiringan tinggi harus ditahan betul. Jadi pohon-pohon yang sudah ditebang, akarnya jangan dicabut karena itu cukup bisa menahan banjir sampai penanaman dari Perhutani berikutnya," ucap Ganjar.

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
Jateng bebas problem BAB sembarangan
Kamis, 30 Maret 2023 - 14:46 WIB

Jateng bebas problem BAB sembarangan

Elshinta.com, Komitmen Pemprov Jawa Tengah mendorong provinsi ini  menuntaskan problem Buang Air Be...
 Ramai dikritik, Bupati Kudus perintahkan pemulihan rumput Alun-Alun Simpang Tujuh
Rabu, 29 Maret 2023 - 19:45 WIB

Ramai dikritik, Bupati Kudus perintahkan pemulihan rumput Alun-Alun Simpang Tujuh

Elshinta.com, Pasca digunakan untuk kegiatan pasar malam tradisi Dandangan tradisi warga Kudus sambu...
Kepala BWS Kalimantan IV Samarinda sebut IKN bukan penyebab banjir di PPU
Sabtu, 25 Maret 2023 - 14:36 WIB

Kepala BWS Kalimantan IV Samarinda sebut IKN bukan penyebab banjir di PPU

Elshinta.com, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV Samarinda, Kementerian Pekerjaan Umum ...
Kolaborasi lintas sektoral gelar aksi bersih sungai peringati Hari Air se-Dunia 2023
Minggu, 19 Maret 2023 - 15:45 WIB

Kolaborasi lintas sektoral gelar aksi bersih sungai peringati Hari Air se-Dunia 2023

Elshinta.com, Kolaborasi lintas sektor di Kabupaten Tegal menggelar aksi bersih sungai dan penampung...
KKP hentikan proyek reklamasi tambang nikel di Morowali
Sabtu, 18 Maret 2023 - 22:34 WIB

KKP hentikan proyek reklamasi tambang nikel di Morowali

Elshinta.com, Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (Ditjen PSDKP) Kemen...
 Jaga kelestarian kawasan pantai, PLN tanam mangrove
Jumat, 17 Maret 2023 - 18:57 WIB

Jaga kelestarian kawasan pantai, PLN tanam mangrove

Elshinta.com, PT PLN turut berkomitmen melindungi lingkungan hidup dengan melakukan penanaman ratusa...
Banyak persoalan muncul, pengelola sungai di Sukoharjo dinilai tak miliki prioritas kerja 
Kamis, 16 Maret 2023 - 21:10 WIB

Banyak persoalan muncul, pengelola sungai di Sukoharjo dinilai tak miliki prioritas kerja 

Elshinta.com, Penanganan abrasi bantaran di wilayah Kecamatan Tawangsari Kabupaten Sukoharjo Jawa Te...
 Wamendes Budi Arie tegaskan Dana Desa boleh untuk perhutanan sosial
Rabu, 15 Maret 2023 - 23:05 WIB

Wamendes Budi Arie tegaskan Dana Desa boleh untuk perhutanan sosial

Elshinta.com, Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Bu...
Wamendes Budi Arie tegaskan fungsi hutan sosial tidak boleh hilang
Rabu, 15 Maret 2023 - 22:57 WIB

Wamendes Budi Arie tegaskan fungsi hutan sosial tidak boleh hilang

Elshinta.com, Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) B...
Perhutani siap pulihkan kerusakan Edelweis di Ranca Upas Ciwidey
Minggu, 12 Maret 2023 - 18:55 WIB

Perhutani siap pulihkan kerusakan Edelweis di Ranca Upas Ciwidey

Elshinta.com, Perhutani menyatakan siap melakukan pemulihan kerusakan fasilitas area lingkungan, di ...

InfodariAnda (IdA)